iklan Walikota Jambi SY Fasha memegang Piala WTN yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara  Rabu (23/12)
Walikota Jambi SY Fasha memegang Piala WTN yang diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara Rabu (23/12)

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Kota Jambi semakin bangkit. Karya dan prestasi pun terus terukir. Dikomandani pasangan H Syarif Fasha sebagai Walikota Jambi dan H Abdullah Sani sebagai Wakil Walikota Jambi, bersama dengan dukungan segenap masyarakatnya Kota Jambi terus bertabur prestasi.

Bertempat di Istana Negara Jakarta, Rabu (23/12), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyerahkan secara langsung penghargaan tertinggi dibidang lalu lintas dan angkutan jalan kepada Pemerintah Daerah dan juga sejumlah pelaku transportasi dengan kinerja terbaik tahun 2015, termasuk kepada Walikota Jambi H. Syarif Fasha.

Pemerintah Kota Jambi telah 2 kali berturut-turut menerima penghargaan ini, sebelumnya Pemkot Jambi telah menerima penghargaan WTN pada tahun 2014 lalu.

Pemerintah Kota Jambi ditetapkan kembali sebagai penerima Wahana Tata Nugraha tahun 2015 untuk kategori kota besar berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan R.I nomor 402 tahun 2015, karena dinilai berprestasi dalam penataan transportasi yang ber­kelan­jutan, berbasis kepenti­ngan publik dan ramah lingkungan.

BACA JUGA: Diinapkan di Mapolreta, Piala Wahana Tata Nugraha Bakal Diarak Keliling Kota Jambi Siang ini

Walikota Jambi H. Syarif Fasha, kepada wartawan sesaat setelah menerima penghargaan di Istana Negara mengatakan, penghargaan tertinggi di bidang lalu-lintas dan angkutan jalan ini adalah wujud dukungan atas upaya pemerintah dalam pembangunan dibidang lalu-lintas dan perhubungan, yang sebelumnya telah dilakukan penilaian oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesai.

Lebih lanjut Fasha mengatakan, penghargaan ini juga bukan hanya sebagai ajang lomba, akan tetapi lebih diarahkan kepada upaya evaluasi sekaligus motivasi dalam peningkatkan pelayanan transportasi publik di suatu wilayah, sehingga nantinya diharapkan ada sinergitas antar pemerintah dan masyarakat.

Semoga dengan adanya pemberian penghargaan ini, upaya dalam meningkatkan pelayanan transportasi kepada masyarakat di Kota Jambi dapat semakin baik, tambahnya.

Selain memberikan apresiasi ia juga berpesan kepada jajaran Dinas Perhubungan Kota Jambi dan jajaran terkait, agar berkerja maksimal ada atau tidaknya penghargaan tersebut.

"Ada atau tidaknya penghargaan ini hendaknya tidak membuat kita lupa untuk terus bekerja melaksanakan tugas pengabdian, bahkan harus memacu diri untuk meningkatkan prestasi lebih tinggi dimasa depan," tegasnya.

Fasha juga menyampaikan komitmennya untuk memperbaiki dan meningkatkan berbagai sarana dan prasarana perhubungan di Kota Jambi, sehingga pelayanan yang diberikan kepada masyarakat dapat lebih maksimal.

Sementara itu Plt. Kadis Perhubungan Kota Jambi, Rindang Afrianto mengatakan, sebelumnya selama kurun lebih satu tahun (2015-red), tim penilai dari Kemenhub turun ke 234 kabupaten/kota dari 31 provinsi, termasuk di Kota Jambi untuk melakukan pemantauan dan penilaian.

"Penilaian yang sangat ketat tersebut terdiri dari 3 tiga tahap. Tahap I meliputi pemeriksaan administrasi, tahap II fokus pada pemeriksaan operasional yang meliputi sarana, prasarana, lalu lintas, serta pelayanan kepada masyarakat. Sementara untuk tahap III yang memiliki bobot yang tinggi yaitu komitmen (political will) Kepala Daerah, berupa penilaian kebijakan dan komitmen pemerintah daerah dalam pengembangan dan pembangunan transportasi perkotaan," jelas Anto.

Anto juga mengatakan sebagai kota besar, tantangan penataan lalu-lintas dan angkutan jalan di Kota Jambi kedepan semakin lebih tinggi dan kompleks, diharapkannya penghargaan sebagai pemicu semangat jajarannya untuk terus melakukan penataan dan peningkatkan termasuk koordinasi yang baik dengan jajaran terkait dalam memberikan pelayanan lalu-lintas dan angkutan jalan sebagaimana visi menjadikan Kota Jambi sebagai pusat Perdangangan dan Jasa.

Berdasarkan pantauan media ini, dalam dua tahun duet kepemimpinan H. Syarif Fasha dan H. Abdullah Sani sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi telah banyak dilakukan penataan untuk mendukung lalu lintas (transportasi publik_red) yang baik, diantaranya seperti dengan jajaran kepolisian dalam sosialisasi meningkatkan kesadaran dan perilaku masyarakat berlalu lintas.

Melakukan penataan serta pemotongan tiang-tiang reklame yang mengganggu jalan, penertiban pedagang dibadan dan bahu jalan yang dapat mengganggu lalu lintas, penataan dan penertiban parkir, penataan marka jalan, melakukan uji emisi kendaraan ditempat-tempat umum. Peningkatan infrastruktur jalan, perbaikan beberapa ruas jalan, pembangunan trotoar atau pedestarian untuk pejalan kaki. Termasuk pembersihan jalan-jalan umum oleh petugas kebersihan disetiap pagi dan sore hari.

Sementara untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan transportasi dimalam hari, Pemkot juga meningkatkan penerangan lampu jalan, termasuk pemasangan lampu LED (smart lamp).

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam acara penyerahan penghargaan itu menjelaskan pemberian penghargaan dalam rangka mewujudkan sistem transportasi yang efektif dan efisien serta menjangkau seluruh wilayah.

Jonan menyebutkan pemerintah melakukan pembinaan kepada pemerintah daerah baik Pemprov, Pemkot/Pemkab khususnya dalam bidang lalu lintas dan angkutan jalan serta angkutan sungai danau dan penyeberangan.

"Pembinaan pemerintah antara lain diwujudkan dengan memberikan penghargaan atas prestasi dan kinerja penyelenggaraan transportasi baik pada suatu daerah," jelasnya.

(hms)


Berita Terkait



add images