JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Di Indonesia, pesantren telah berinteraksi dengan masyarakat secara luas sejak berabad lampau. Dalam kurun waktu tersebut, pondok pesantren telah memberikan sumbangsih besar dalam membentuk karakter kebangsaan yang religius.
Untuk itu, fungsi pesantren dinilai anggota DPR RI Sutan Adil Hendra (SAH) tidak boleh lari dari fungsi dasarnya sebagai tempat pendidikan dan penyiaran (dakwah) agama Islam.
Antara fungsi pendidikan dan syiar agama harus saling menunjang, pendidikan merupakan bekal dalam mengkumandangkan dakwah, sedangkan dakwah dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam membangun sistem pendidikan,jelas anggota komisi X pendidikan DPR RI ini.
"Misi dakwah islamiyah inilah yang membangun sistem pendidikan ala pesantren, dengan fungsi religius, sosial, edukasi, moral dan kultural di masyarakat dari generasi ke generasi,"tambahnya.
Berdasarkan hal itu, SAH telah memperjuangkan beasiswa bagi para santri pondok pesantren di Jambi. Beberapa hari kemarin, SAH menyerahkan bantuan beasiswa untuk santri pondok pesantren Dzulhijah Muara Bulian Kabupaten Batanghari.
Menurut M. Yasir, Direktur rumah aspirasi SAH, penyerahan beasiswa ini, merupakan hasil usulan SAH sebagai anggota DPR RI daerah pemilihan Jambi.
Untuk pesantren ada 400 an lebih santri yang berhasil di perjuangkan bapak, sedangkan untuk provinsi Jambi ada 30 ribu beasiswa yang bisa beliau perjuangkan, ujarnya.
Acara penyerahan beasiswa oleh SAH itu sendiri dihadiri oleh Dinas Pendidikan dan kepala Kantor Agama, ketua DPC dan anggota DPRD Gerindra, kepala cabang BRI di kabupaten Batanghari termasuk santri dan orang tua.
Inilah bentuk kepedulian SAH terhadap pendidikan dan fungsi dakwah yang dilakukan pesantren, demi kebaikan Provinsi Jambi,kata Yasir. (dez)
