iklan Kabut asap menutupi Jembatan Pedestrian Gentala Arasy beberapa waktu lalu
Kabut asap menutupi Jembatan Pedestrian Gentala Arasy beberapa waktu lalu

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Berbagai peristiwa di pemerintahan, sosial dan budaya terjadi selama tahun 2015 di Jambi.

Mulai dari bencana kabut asap hingga berakhirnya masa jabatan Gubernur Jambi. Peristiwa-peristiwa itu setidaknya menjadi perhatian pembaca setia portal berita jambiupdate.co. Untuk memberikan yang terbaik bagi pembaca, jambiupdate mencoba mereview beberapa peristiwa penting tersebut, menjelang malam pergantian tahun malam ini (31/12).

Ini moment-momentnya

Fenomena batu akik semakin membumi di Provinsi Jambi, awal Januari 2015. Kemunculannya sudah ada sejak tahun 2014, namun belum begitu booming.

Jalan Santai Jambi Ekspres bersama Luwak White Koffie dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Jambi Ekspres yang ke-16 di Kompleks CitraRaya City Mendalo, menjadi yang terbesar dan terakbar sepanjang sejarah di Provinsi Jambi selama tahun 2015 dihadiri puluhan ribu massa. 18 Januari.

11 SAD meninggal beruntun gara-gara kekurangan pangan dan air bersih, terjadi di Bulan Maret.

BACA JUGA: Inilah 15 Peristiwa Kriminal Paling Menyita Perhatian Publik di Provinsi Jambi Selama Tahun 2015

Wapres Jusuf Kalla meresmikan jembatan Pdestrian dan Gentala Aarasy di Jambi, 28 Maret.

Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman, diganti. Ini berdasarkan Telegraph Rahasia (TR) ST/1242/VI/2015 tertanggal 5 Juni 2015. Penggantinya adalah Brigjen Pol Lutfi Lubihanto yang sebelumnya berdinas di Lemhanas. 

Kabut asap mulai muncul di Provinsi Jambi pada 28 Juli 2015, setelah dua bulan sebelumnya Provinsi Jambi dilanda musim kemarau. Kabut asap mulai menghilang sekitar bulan Oktober 2015 dan menimbulkan kerugian yang tidak sedikit.

BACA JUGA: Ini Dia 15 Peristiwa Politik Paling Fenomenal di Provinsi Jambi Selama Tahun 2015

3 Agustus 2015, masa  jabatan Hasan Basri Agus (HBA) dan Fachrori Umar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi berakhir, Ridham Priskab menjadi pelaksana harian Gubernur Jambi yang jabatannya  hanya satu hari yakni pada 4 Agustus 2015.

5 Agustus 2015, Ir Irman resmi dilantik sebaga Pj Gubernur Jambi oleh Mendagri Tjahyo Kumolo di Jakarta

Dua insiden memalukan terjadi saat upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan kemerdekaan Republik Indonesai ke-70. Insiden pertama terjadi beberapa saat menjelang upacara berlangsung, di halaman Kantor Gubernur Jambi, tenda untuk tamu undangan tiba-tiba saja rubuh.  Kejadian lainnya, bendera Merah Putih terbelit saat upacara di Balai Kota Jambi. Bendera terbelit ketika akan diderek ke ujung tiang, 17 Agustus

Mantan Gubernur Jambi dua periode 1979 hingga 1989, H Masjchun Sofwan meninggal dunia sekitar 03 Oktober di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta

BACA JUGA: Porprov Hingga Suksesi Ketua KONI, Ini Moment Olahraga Menarik Selama Tahun 2015 di Provinsi Jambi

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin melantik Hadri Hasan sebagai rektor IAIN STS Jambi,  Senin 5 Oktober

Setelah 4 kali gagal berkunjung, Presiden Jokowi akhirnya menginjakkan kaki di Jambi. Dia tiba di Jambi menggunakan pesawat kepresidenan Jumat 30 Oktober di dampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri.

Muhammad Firman Haryanto, Suku Anak Dalam (SAD) Bukit Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi, menjadi SAD pertama yang diterima menjadi Tentara Nasional Indonesia. Prestasi Firman diketahui public pada 10 November

Johni Najwan menang telak dalam Pemilihan Rector Unja 12 November 2015. Johni meraih 40 suara, Aulia Tasman 22 suara dan M Rusdi 18 suara

Pemkot Jambi berhasil mempertahankan Piala Adipura dua kali berturut-turut. Piala Adipura itu diserahkan ke Walikota Jambi SY Fasha 23 November 2015 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Mantan Walikota Jambi Arifien Manap tutup usia Rabu dini hari 25 November 2015 di rumah sakit Premiere Bintaro, Jakarta.

(pas)


Berita Terkait