JAMBIUPDATE.CO, TEBO-Bagi warga Kabupaten Tebo, siapa yang tidak tahu dengan keberadan Taman Tanggo Rajo yang terletak di pinggiran Sungai Batanghari. Tanggo Rajo dalam sejarahnya dibangun karena pada zaman dahulu Raja Jambi pernah berlabuh di daerah ini.
Taman Tanggo Rajo yang terletak di tengah Kota Tebo, mempunyai arti sendiri bagi masyarakat setempat. Selain indah, objek wisata tersebut juga menjadi tempat favorit bagi masayarakat Tebo untuk bersantai. Karena tempat ini merupakan tempat wisata yang murah dan praktis serta membawa kesan keindahan tersendiri bagi yang mengunjunginya.
Sepanjang hari, suasana selalu hidup apa lagi di kala senja telah mengitari Kota Tebo. Maka taman yang sengaja dibangun Pemkab Tebo tersebut dipastikan akan ramai dikunjungi oleh warga Bumi Serentak Galah Serengkuh Dayung, yang pada umumnya merupakan kaula muda.
BACA JUGA: Ada Air Terjun Telago Jando di Bungo, Seperti Apa ya?
Dari mulai duduk-duduk bersama hingga belajar kelompok dilakukan di tempat tersebut. Malahan ada juga yang sengaja membawa keluarga untuk makan di tempat yang dibuat begitu nyaman di tepi sungai yang begitu indah.
Aktifitas juga tampak dimalam hari, sebab banyak pasangan muda mudi yang asik duduk sambil menikmati suasana romantis dan suara-suara gemercik air sungai.
BACA JUGA: Pesona Pantai Babussalam Tanjab Timur, dari Guest House Hingga Makanan Laut Segar
Tidak hanya itu, ternyata Tanggo Rajo di kalangan anak muda Tebo lebih populer dijadikan sebagai tempat ajang pertemuan. Baik sesama teman, ataupun dengan orang yang belum dikenal.
Seperti yang dilakukan Hendra (17) misalnya, menurut pengakuannya, dia bersama teman-temannya lebih nyaman berkumpul di Tanggo Rajo dibandingkan dengan tempat-tempat lainnya.
Saya hampir setiap sore selalu berkunjung ke sini bersama dengan teman teman lain, sebab saya bisa menikmati indahnya suasana di tepi sungai di Tanggo Rajo, tutur Hendra.
Menurut Hendra, Tanggo Rajo menjadi pilihan anak muda untuk nongkrong. Hal tersebut karena masih sangat minimnya tempat yang bisa dijadikan tempat untuk berkumpul bagi anak muda.
Di Tebo masih sangat minim tempat nongkrong, hanya beberapa tempat saja yang bisa dijadikan sebagi tempat nongkrong, ungkapnya.
Lain halnya dengan Sindi (16) bahwa tempat nongkrong yang pas untuk menikmati sore hari hanya di Tanggo Raja. Namun sayangnya di lokasi yang begitu indah tersebut hanya sedikit para pedagang yang berjualan. Dan hal tersebut juga menjadi salah satu kekurangan Tanggo Rajo.
Di Tanggo Rajo, suasannya nyaman untuk ninggkrong bareng teman-teman, ujar perempuan yang masih duduk di bangku SMA tersebut.
Keberadaan Tanggo Rajo masih menjadi magnet bagi kalangan anak muda, namun kondisi tersebut masih sering dijadikan tempat mesum bagi anak muda pada malam hari. Dan untuk menghindari penyalahgunaan tempat wisata ini maka semestinya instansi terkait untuk bisa memantau aktivitas pengunjung Tanggo Rajo. (bjg)
