JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Yulia Eka Masweni, atlet aktif di Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga (PABBSI) Provinsi Jambi. Paras cantik yang ia miliki itu sering mendapat cibiran karena profesinya itu.
Yuli sukses meniti karir di Pengprov PABBSI Jambi. Ia tergabung ke dalam atlet angkat besi yang kini tengah di persiapkan untuk mengikuti Pekan Olahrga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat (Jabar) mendatang. Ditemui ekspres di gedung PABBSI, Yulia Eka Masweni tengah mengikuti latihan.
Tak hanya memiliki paras yang menarik, peraih dua medali emas Pra PON 2015 di Yogjakarta ini juga terkenal ramah kepada rekan satu propesinya maupun di lingkungan rumahnya di kawasan Jelutung Kota Jambi. Meski dibasahi keringat, Yulia Eka Masweni begitu santun dan ramah.
Tak butuh waktu lama, Yulia mulai menceritakan awal karirnya menggeluti dunia angkat besi itu. Baginya, angkat berat sudah menjadi bagian dari kesehariannya saat ini. Sejak duduk di Sekolah Dasar (SD), ia telah melakoni olaharaga yang tergolong berat tersebut. Kala itu, ia masih menjadi seorang pemula yang belum menyumbangkan prestasi.
Seiring berjalannya waktu, dara kelahiran Juli 1995 ini mulai serius melakoni olahraga yang telah membesarkan namanya itu. Meski baru turun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) memperkuat Kota Jambi, namun kejuaraan ini begitu melekat pada dirinya. Meski hanya bisa memboyong medali perunggu, bukan mejadi prestasi pertama yang ia raih.
Kalau yang paling berkesan itu waktu ikut Porprov di Bungo 2008, karena itu perdana. Meski hanya perunggu, Saya bangga karena menjadi awal karir Saya hingga saat ini, ujarnya, senin (4/1) kemarin.
Menjadi atlet PABBSI pada awalnya bukanlah pilihan yang harus di ambilnya. Namun lingkungan sekitarnya yang berlatar belakang atlet membuat dirinya menjadi tergoda. Meski kala itu tak menjanjijan peluang, tapi ketekunannya membuat dirinya pantas memetik hasil manis keringatnya tersebut.
Karena faktor lingkungan, ada dorongan dari Tante, komplek perumahan Saya juga banyak atlet angkat besi. Tapi yang harus Saya syukuri sampai sekarang kedua orang tua sangat mendukung, ucapnya.
Meksipun dengan segudang prestasi dan pengalamannya, Yulia Eka Masweni rupanya mendapatkan tantangan baru. Cibiran dari rekan dan sebagian masyarkat masih tetap terdengar di telinganya. Memang, profesinya saat ini tak begitu lazim dilakukan oleh wanita. Apalagi, dengan paras yang cantik terkadang menjadi bahan ejekan oleh rekan sebayanya.
Ya terkadang masih ada juga yang menyindir, tapi Saya konsisten untuk dengan keputusan yang Saya ambil, teranganya.
Baginya, tanggapan-tanggapan miring ini menjadi tantangan bagi dirinya. Setidaknya itu telah ia buktikan pada Pra PON 2015 kemarin. Dua medali emas dan sarte perunggu berhasil ia bawa pulang. Untuk itu, tergetnya kedepan adalah mengukir prestasi di PON 2016 mendatang. meski tak menyebutkan target, namun ia berjanji akan memberikan yang terbaik untuk provinsi Jambi.
Yang jelas berusaha dulu. Kita semua (atlet, red) akan memberikan yang terbaik untuk provinsi Jambi, tukasnya. (aiz)
