iklan Walikota Jambi H SY Fasha dan Wawako H Abdullan Sani
Walikota Jambi H SY Fasha dan Wawako H Abdullan Sani

DENGAN  Kerja Cerdas, Karya Nyata dan Sinergi membangun negeri itulah persembahan Tanah Pilih Pusako Betuah Kota Jambi untuk Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Provinsi Jambi.

Dengan letak yang sangat strategis sebagai Ibukota Provinsi, menjadikan Kota Jambi sebagai etalase Provinsi Jambi yang siap melakukan sinergisitas dalam pembangunan. Pemerintah Kota Jambi juga terus ikut aktiv bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Jambi agar terjadi konektivitas pembangunan yang berkelanjutan.

Sebagaimana diketahui berbagai keberhasilan dan penghargaan telah mewarnai perjalanan Kota Jambi sepanjang tahun 2013 hingga 2015. Bahkan beberapa waktu lalu Menpan-RB mengatakan dengan prestasi yang telah diraih itu, Kota Jambi telah menjelma menjadi model atau contoh bagi daerah lain yang ingin maju dan bangkit.

Dengan mengusung motto Kota Jambi Bangkit, Pemerintah Kota Jambi dibawah duet kepemimpinan Walikota H. Syarif Fasha dan Wakil Walikota H. Abdullah Sani terus berkarya melaksanakan pembangunan diberbagai bidang di tahun ke tiga kepemimpinannya ini.

Duet pimpinan daerah yang telah dinobatkan sebagai Kepala Daerah Terkreatif dan Inovatif tahun 2015 di Provinsi Jambi oleh beberapa media ternama di Provinsi Jambi ini terus memacu lajunya dengan berbagai rencana kerja cerdas dan kerja nyata dibingkai dalam paket program pembangunan yang pro rakyat siap diluncurkan.

Selain tetap melakukan penghematan dengan pengetatatan anggaran yang efektif dan efisien, tata kelola pemerintahan yang baik diikuti dengan peningkatan SDM dan penguatan peran lembaga , Pemerintah Kota Jambi juga terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ditargetkan pelayanan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) akan lebih efisien dengan penerapan teknologi
informasi (IT). Pelayanan perizinan akan bisa dipantau
dari rumah. Setiap berkas perizinan yang
masuk bisa dilihat prosesnya dari rumah oleh
pemohon.

Selain Disamping itu pembangunan Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan masih menempati program prioritas Syarif Fasha dan Abdullah Sani.

PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR

Pembangunan drainase yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Jambi, saat ini sudah 70 persen dalam keadaan baik, kedepan ditargetkan 10 kilometer (10 persen) tiap tahun anggaran. Maka pada tahun 2018,  semua kondisi drainase di Kota Jambi sudah dalam keadaan baik.

Selain pembenahan drainase, kondisi jalan juga masih menjadi prioritas perbaikan infrastruktur, dan saat ini sudah 80 persen jalan kota dalam kondisi baik. Pemerintah Kota Jambi menargetkan, akan memperbaiki 50 kilometer ditiap tahun anggaran. Maka pada tahun 2018 nanti, tidak ada lagi infrastruktur jalan di Kota Jambi yang rusak.

Pemerintah Kota Jambi juga terus memperindah beberapa kawasan dengan taman kota dan pedesterian.

Selain itu juga, untuk menuju Kota Perdagangan dan Jasa Kota Jambi tengah fokus membenahi pasar-pasar tradisional yang menjadi pusat perbelanjaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehar-hari. hal ini bertujuan agar pasar tersebut tidak kalah bersaing dengan pasar modern. Tahun 2016 ini, ada dua pasar tradisional yang mulai dibangun yaitu Pasar Talang Banjar dan Pasar Aur Duri.

Untuk penyediaan sarana gedung parkir khususnya dikawasan bisnis (pasar), Pemerintah Kota Jambi menargetkan akan memulai pembangunan gedung parkir di eks gedung istana anak-anak dan tahun ini akan mulai dilakukan pengerjaannya.

MEMPERINDAH KOTA

Kota Jambi juga terus mempercantik diri, dengan terus menata taman, pedesterian dan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). Tahun 2016 ini, setidaknya ada 11 taman kota yang akan ditata dan dilengkapi dengan Wifi. Sehingga warga Kota Jambi dapat menikmati suasana santai bersama dengan keluarga di taman dengan sarana Wifi yang gratis.

Untuk menambah suasana sejuk dan asri, pada tahun 2014 telah dilakukan penanaman pohon sebanyak 1.000 pohon, dan di tahun 2015 sebanyak 2.000 pohon dan tahun 2018 ditargetkan 10.000 pohon. Tahun 2015 pemerintah Kota Jambi juga telah membuat data base pohon pelindung pada jalur hijau dan sudah teregistrasi sebanyak 2.400 pohon.

Pada tahun 2016 ditargetkan semua ruas jalan protokol di Kota Jambi akan menggunakan SMART LAMP (LED), sehingga Kota Jambi akan lebih terang dari kondisi sebelumnya, pada tahun 2018 jumlah LPJU di Kota Jambi ditargetkan sudah mencapai 15 ribuan.

LAYANAN KESEHATAN YANG MERATA

Tak hanya fokus memperindah kota saja, Kota Jambi yang Bangkit dibawah Kepemimpinan H. Syarif Fasha dan H. Abdullah Sani juga terus meningkatkan mutu kesehatan bagi masyarakat Kota Jambi. Ditargetkan pada tahun 2018, RSUD H. Abdul Manap Kota Jambi yang akan tumbuh pesat dan modern dapat dijadikan rumah sakit rujukan regional. Selain juga diharapkan menjadi BLUD, sehingga dapat mengelola sistem keuangan secara mandiri. 
 
Di tahun 2016 Rumah Sakit H. Abdul Manap juga akan menambah program unggulan pelayanan rumah sakit pada jenis pelayanan bedah urologi, bedah orthopedi, poli THT dan lain-lain.

Dalam upaya peningkatkan kebutuhan pelayanan kepada masyarakat rumah sakit juga akan melakukan penambahan ruang OK, serta peningkatan pelayanan dari HCU ke ICU.

Tidak hanya meningkatkan layanan di RSUD H. Abdul Manap yang canggih dan modern, untuk menjangkau layanan kesehatan yang merata bagi masyarakat, tahun 2016 ini juga Pemerintah Kota Jambi akan meningkatkan status Puskesmas Olak Kemang menjadi Rumah Sakit Pratama tipe D. Dengan adanya pembangunan RS tipe D diharapkan layanan kesehatan untuk warga di dua kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan di kawasan Jambi Kota Seberang bisa semakin dekat, cepat dan mudah. Bersamaan dengan itu juga semua Puskesmas Pembantu akan ditingkatkan menjadi Puskemas, serta Puskesmas akan menjadi Puskesmas 24 Jam, sementara Puskesmas 24 Jam akan ditingkatkan statusnya menjadi Puskesmas Rawat Inap.

Tidak hanya itu, sebanyak 5 Puskesmas juga dilengkapi dengan Klinik VCT (voluntary counseling test) yang bertujuan mengurangi biaya pengobatan ODHA (orang dengan HIV-Aids).

Kota Jambi sebagai peraih penghargaan Ksatria Bhakti Husada dan penghargaan Inovasi TOP 25 dengan inovasi Klinik Lansia di Puskesmas Putri Ayu ini juga meluncurkan Program Room Service Health, Home Care, dan juga program Sikda Generik.

Walikota dan Wakil Walikota ini bertekad menjadikan Kota Jambi sebagai Kota Sehat tahun 2016. Programnya sangat tegas ; semua masyarakat harus mendapat pelayanan kesehatan yang memadai, masyarakat miskin yang tidak memiliki BPJS cukup dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang ditanda tangani oleh RT dan akan mendapat pelayanan yang sama dengan BPJS. Di Kota Jambi tidak ada istilah, "orang miskin tidak boleh sakit".

PENDIDIKAN YANG GRATIS DAN BERKUALITAS

Untuk peningkatan kualitas sumberdaya manusia di sekolah, Pemerintah Kota telah melarang semua pungutan dalam bentuk apapun. Untuk masyarakat kurang mampu juga telah tersedia sekolah gratis, yang tidak hanya gratis SPP saja tapi juga diberikan secara cuma-cuma baju seragam, tas sekolah, sepatu, alat-alat tulis berikut buku-buku sekolah untuk setiap siswa. Selain sekolah Yayasan Pertiwi yang sudah 2 tahun ini menjadi sekolah gratis, pada tahun 2016 ini Pemerintah Kota Jambi akan menambah 3 lagi sekolah gratis, dan diharapkan sekolah gratis tersebut akan ada disemua Kecamata.

Pemerintah Kota Jambi juga akan meningkatkan penerimaan siswa (PPDB) dengan sistim online yang mendapat telah mendapat apresiasi positif orangtua siswa. Selain juga meningkatkan kompetensi guru dengan berbagai pelatihan, Pemkot juga akan menigkatkan TKD, lauk-pauk serta penyediaan seragam para guru di Kota Jambi.

Selain gerakan pembangunan 1000 wc, Pemkot juga telah memperbaiki beberapa fisik sekolah mulai dari tingkat dasar hingga tingkat menengah. Diharapkan tahun 2018 tidak ada lagi sekolah di Kota Jambi yang belum permanen. Oleh karena itu, pemerintah tengah serius membangun memperbaiki ruang kelas sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman.

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN KAMPUNG BANTAR DAN BANGKIT BERDAYA

Selain berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan, Pemkot juga tetap memprioritaskan pemberdayaan masyarakat melalui Program "Kampung Bantar" (bersih aman dan pintar) dan program "Bangkit Berdaya", yang dinilai berhasil telah banyak memberikan dampak pembangunan di masyarakat.

Program Kampung Bantar yang diisiasinya tersebut mampu meningkatkan semangat gotong royong, mengakselerasi percepatan pembangunan, mengurangi ketimpangan serta meningkatkan kesejahteraan dan aktifitas perekeonomian dimasyarakat. Kampung Bantar akhirnya pada Desember 2014 lalu telah dinayatakan sebagai kampung percontohan tingkat nasional.

Sementara guna menjawab kebutuhan masyarakat dilingkup RT yang usulannya belum dapat diakomodir pada Musrenbang Pemkot juga menyediakan program pemberdayaan "Bangkit Berdaya" (Bangun Kecamatan secara intensif dan terpadu, secara swadaya), program ini pun mampu menciptakan pembangunan yang merata berbasis kepada masyarakat diwilayah kecamatan dan kelurahan untuk dengan fokus pada pengembangan sarana/prasarana & utilitas masyarakat.

PRIORITAS PULAU PANDAN DAN DANAU SIPIN

Konsep pembangunan Kampung Pulau Pandan baru yang mandiri dan kawasan Danau Sipin sebagai destinasi wisata yang menarik, akan menjadi kenyataan. Program pengembangan dan penataan kawasan Pulau Pandan akan diarahkan untuk mewujudkan peningkatan akses penduduk terhadap lingkungan permukiman yang berkualitas.
Pemerintah memperbaiki fasilitas pembangunan prasarana dan sarana dasar permukiman seperti air minum, sanitasi, dan jalan lingkungan. Pembangunan fisik tersebut terlebih dahulu diawali dengan membuka akses Pulau Pandan dari yang selama ini tertutup menjadi terbuka diantaranya dengan membuka jalan baru serta meningkatkan kualitas dan pelebaran jalan.

Pembangunan lanjutan jalan rabat beton yang sudah hampir selesai 100 persen, dan tahun ini akan dilanjutkan sampai ke pinggir Danau Sipin ± 4 km dengan lebar jalan 5 meter.

Potensi Danau Sipin sebagai objek wisata terus dikembangkan, disepanjang danau juga akan dibangun area rekreasi keluarga yang menarik, termasuk membuat jogging trex serta jalur latihan dan lomba dayung khusus untuk event Danau Sipin.

Untuk penunjang kawasan wisata tersebut akan dibangun juga restoran terapung, selain dapat menampung tenaga kerja baru dari masyarakat setempat, usaha kerambah ikan yang ada pun akan menjadi supplier ikan segar di restoran tersebut.

Selain itu menyadari akan kreativitas dan potensi ekonomi Pulau Pandan dan Danau Sipin, dengan karya tenunnya, maka tahun 2016 ini Pulau Pandan juga akan resmi menjadi kawasan Kampung Tenun di Kota Jambi.

"Wali Kota berserta jajaran dan masyarakatnya mengucapkan Dirgahayu Pemerintah Provinsi Jambi ke - 57".

(hms)


Berita Terkait



add images