iklan Pemkot Jambi melakukan fogging gratis di seluruh kecamatan dalam Kota Jambi
Pemkot Jambi melakukan fogging gratis di seluruh kecamatan dalam Kota Jambi

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Pemerintah Kota Jambi gencar melakukan aksi gotong royong kebersihan lingkungan, penaburan abate sekaligus melakukan fogging dibeberapa kawasan yang terkena dampak banjir dan rawan terserang penyakit Demam Berdarah (DBD). Selain rutin melakukan gotong royong serta penaburan abate, di Kecamatan pun pemanfaatan mesin fogging semakin di intensifkan.

Sebagaimana diketahui, selain juga ada di Dinas Kesehatan dan Puskesmas, saat ini di Kecamatan-kecamatan juga telah tersedia masing-masing dua unit mesin fogging berikut dengan obat-obatan, BBM dan operatornya.

Pengasapan secara mandiri di Kecamatan tersebut diharapkan mampu meminimalisir penyebaran DBD, juga dalam rangka mewujudkan Kota Jambi sebagai Kota Sehat.

Program fogging gratis di Kecamatan yang diinisiasi Wali Kota Syarif Fasha tersebut tampak manjur. Masing-masing kecamatan gencar melakukan pengasapan (fogging-red) dan penaburan bubuk Abate secara gratis diminta maupun tidak diminta masyarakat.

Camat sudah saya minta untuk membuat jadwal fogging berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas setempat. Camat harus tau daerah mana yang rawan DBD diwilayahnya masing-masing. Saya tegaskan lagi, diminta ataupun tidak diminta masyarakat, Camat harus tau itu, dan lakukan fogging serta penaburan abate, tegas Fasha.

BACA JUGA: Gerakan Massal Pemberantasan Sarang Nyamuk di Kecamatan, Dinkes Sediakan Pojok Abate Gratis

Ia juga mengingatkan Camat dan Lurah agar memonitor petugas dilapangan untuk tidak memungut biaya dalam melakukan fogging dan penaburan abate tersebut. Fogging dan Abate ini tidak dipungut biaya alias gratis. Kalau ada oknum petugas yang meminta bayaran lapor ke Camat setempat, jelasnya.

Pelaksanaan kegiatan Fogging gratis ini juga mendapat apresiasi dari masyarakat yang sekaligus mengharapkan agar kegiatan tersebut terus dilaksanakan secara berkesinambungan, sehingga nantinya masyarakat tidak khawatir dengan adanya penyebaran penyakit demam berdarah.

Kami beharap nyemprot asap (fogging-red) tu terus lah di kampung-kampung kareno gawe tu bantu kami nian, apolagi dak bayar pulak, tutur Husni ketua RT. 10 Kelurahan Sulanjana Kecamatan Jambi Timur.

Selain memerintahkan seluruh Camat dan Lurah agar proaktiv melakukan giat gotong royong dan pemberantasan sarang nyamuk untuk membatasi penyebaran DBD, Fasha juga minta Camat dan Lurah proaktif menyampaikan informasi jika di wilayahnya ada masyarakat yang terserang malaria atau DBD, sehingga dapat segera dilakukan penanganan, dan wilayahnya menjadi prioritas untuk dilakukan fogging.

Fasha juga mengatakan wabah (DBD) di Kota Jambi meningkat karena musim penghujan yang diakibatkan dari genangan air sisa banjir. Wabah penyakit DBD tersebut adalah infeksi yang disebabkan virus dengue yang disebarkan oleh nyamuk dengue akibat dari endapan air dimusim penghujan ini. Oleh karena itu prilaku hidup bersih dan sehat harus diperhatikan.

Kami juga menghimbau agar masyarakat memperhatikan pola hidup sehat, partisipasi aktiv masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sangat membantu menekan penyebaran DBD, ingatnya.

(hms)


Berita Terkait



add images