JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi terus bergerak cepat melindungi warganya dari wabah Demam Berdarah Dengue (DBD). Program pemberantasan DBD dengan melakukan Gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Kecamatan dan Kelurahan terus di galakkan.
Selain upaya penanganan yang dilakukan di RSUD dan Puskesmas, untuk antisipasi pihak Kecamatan bersama Dinas Kesehatan juga gencar melakukan fogging dan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). PSN melibatkan seluruh warga masyarakat di beberapa Kecamatan yang terdapat kasus DBD.
Sebagaimana terlihat Sabtu (16/1), Gerakan PSN gencar dilakukan di Kecamatan Kotabaru. Tampak perangkat Kecamatan, Kelurahan, PKK, RT, Karang Taruna, Koramil, Polsek, masyarakat, turut serta pula Puskesmas dan Dinas Kesehatan turun secara massal melakukan gerakan Pemberantasan Sarang Nayamuk di Kelurahan Simpang Tiga Sipin.
BACA JUGA: Pemkot Fogging Gratis Disemua Kecamatan, Fasha: Kalau Ada yang Minta Bayaran Lapor ke Camat
Camat Kotabaru Feriyadi menjelaskan pihaknya telah menginstruksikan kepada semua Lurah dan RT untuk gencar menggalakkan PSN diwilayahnya masing-masing, mengingat wilayah Kotabaru termasuk daerah rawan DBD.
"Kami telah menginstruksikan Camat, Lurah dan RT untuk proaktiv mengajak semua warganya memberantas sarang nyamuk dengan giat PSN. Dan hari ini bersama unsur Kecamatan dan Kelurahan, PKK, RT, Koramil, Polsek, Dinas Kesehatan dan Puskesmas, termasuk juga para tokoh-tokoh masyarakat serta para pemuda dan Karang Taruna turun bersama melakukan gerakan PSN," ujar Feri.
Gerakan PSN yang dilakukan dengan menyelenggarakan gotong royong bersama dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat memberantas sarang nyamuk dengan melakukan 3 M plus diantaranya Menguras, Menutup dan Mengubur serta mendaur ulang/ memanfaatkan barang barang bekas agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya (Breading Place) jentik nyamuk Aedes Aegpty, selain juga dilakukan penaburan abate di dalam bak-bak atau tempat penampuangan air dirumah-rumah penduduk.
Kadis Kesehatan Kota Jambi dr. Hj. Ida Yulianti, turut mengapresiasi giat PSN yang dilakukan oleh Kecamatan-Kecamatan, ia juga mengatakan selain fogging, langkah yang paling tepat memang dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), untuk memutus berkembangnya jentik nyamuk.
"Warga juga harus diingatkan untuk memberantas sarang-sarang nyamuk, khususnya di tempat-tempat genangan air hujan termasuk bak air di kamar mandi sebagai cara yang lebih diprioritaskan, dalam menangani penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD)," ujar Ida.
Dia juga mengatakan untuk melakukan PSN tersebut pihaknya mengharapkan peran serta masyarakat secara luas, termasuk bekerjasama dengan Camat, Lurah dan RT.
"Langkah terpenting yang harus dilakukan adalah memberdayakan masyarakat untuk melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Kesadaran masyarakat untuk melaksanakan PSN yang harus lebih ditingkatkan," tambahnya.
Dokter Ida juga mengatakan bahwa pihaknya telah membuka "Pojok Abate", masyarakat dapat memperoleh bubuk abate secara gratis di puskesmas-puskesmas.
"Kami telah menyediakan abate secara gratis, silahkan masyarakat dapat mengambilnya di Pojok Abate yang telah kami siapkan di semua Puskesmas, agar dapat dimanfaatkan untuk mencegah penyebaran DBD, silahkan ambil dan gratis," pungkasnya. (hms)
