iklan Gunung Masurai di Kabupaten Merangin yang merupakan bagian dari wilayah TNKS.
Gunung Masurai di Kabupaten Merangin yang merupakan bagian dari wilayah TNKS.

JAMBIUPDATE.CO, MERANGIN-Perambahan hutan TNKS semakin menjadi-jadi saja. Bahkan, hutan Negara itu sudah diperjualbelikan dengan harga murah.

Kasi Pengelolaan Wilayah II TNKS Merangin-Muara Bungo, Dian Risdianto, membenarkan makin meluasnya perambahan diwilayah TNKS. Dia menyebut, pihaknya sering diancam saat menertibkan perambahan di hutan tersebut

Saya tak terhitung lagi mendapat ancaman. Kalau boleh dibilang saya menyerah, perlu ada kebijakan besar untuk masalah ini,  kata Dian lagi.

Baca Juga: 4000 Ha Lahan TNKS di Luhak 16 Dirambah Masyarakat

Bahkan diakuinya, banyak modus yang dilakukan pendatang untuk merambah hutan. Diantaranya ada transaksi jual beli dan bagi hasil.

Iya, macam-macam modusnya. Ada jual beli yang dilakukan oknum warga lokal, bagi hasil dan sebagainya, ujar Dian.

Baca Juga: Lahan TNKS Dijual Rp 2 Juta/Bidang, Kadishut Provinsi Ngaku Tak Tahu

Bukannya tanpa melakukan tindakan, kata Dian, tapi untuk membuktikan jual beli itu sangat sulit. Apa lagi mereka sudah kompak untuk sama-sama diam dan melawan petugas.

Kita sudah beberapa kali operasi, tapi gagal terus. Mereka kompak untuk tak buka suara dan juga untuk menghadang petugas, sebutnya. (amn)

 


Berita Terkait



add images