iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.CO, KERINCI - Banjir yang melanda Kabupaten Kerinci baru-baru ini megakibatkan sekitar 30 hektar sawah dinyatakan puso alias gagal panen. Petani pun mengalami kerugian mencapai Rp1 miliar.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Kerinci, M Ahfaz, mengatakan, tanaman padi yang mengalami puso tersebar di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Danau Kerinci dan Kecamatan Keliling Danau.

"Di Kecamatan Keliling Danau lahan padi yang mengalami puso 18 hektar, yang tergenang 24 hektar," ujarnya.

Sehingga total lahan padi yang terdampak bencana di Kecamatan ini seluas 42 hektar dengan umur tanam mencapai 15 sampai 84 hari.

Sedangkan si Kecamatan Danau Kerinci lahan padi yang mengalami puso sebanyak 12 hektar dan yang tergenang 12 hektar dengan umur tanam berkisar antara 10 hingga 90 hari.

"Total tanaman padi yang terkena dampak banjir di dua Kecamatan itu mencapai 66 hektar dan 30 hektar diantaranya puso atau gagal panen," ujarnya. (dik)

 


Berita Terkait



add images