JAMBIUPDATE.CO, MUARABUNGO - Puluhan honorer Satuan Polisi Pamong Praja Bungo menggelar aksi unjuk rasa ke kantor Pemerintahan Kabupaten Bungo, Jumat (19/2). AKsi ini dilakukannya untuk menuntut gajinya yang tak dibayar selama dua bulan.
"Kami menuntut gaji kami yang sudah dua bulan belum dibayar bang. Kami meminta jawaban, penjelasan serta kepastian akan hak kami, karena honorer di beberapa Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) gajinya sudah keluar ," Ucap seorang honorer, kepada wartawan.
Selain menuntut gaji, puluhan honorer Satpol PP ini juga memprotes adanya penerimaan honorer Satpol PP yang digelar tidak secara terbuka, yang mana saat ini ada penambahan sekitar 24 orang honorer.
"Menurut saya Satpol PP saat ini tidak kurang, karena setiap ponya sudah berlebih, kalaupun ada penerimaan kami menuntut adanya transparan dalam penerimaan serta memiliki kualifikasi serta standarisasi dan tidak ada praktek suap," Jelasnya.
Selain itu, para pendemo mempertanyakan tentang penambahan honorer yang terus menerus dilakukan meskipun keuangan daerah dalam keadaan defisit, dimana nantinya akan menjadi beban APBD dalam pembayaran gajinya.
"Sudah jelas ada dalam surat edaran Bupati Bungo nomor 800/1250/ORG tahun 2014 tentang larangan pengangkatan tenaga honorer, tapi kenapa masih terus dilakukan penambahan honorer bang," kesalnya. (hnd)
