iklan Bripda Dela Putri Aranti
Bripda Dela Putri Aranti

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Bripda Dela Putri Aranti,  Dia sebelumnya berprofesi sebagai Pramugari, kini menjadi salah satu anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Jambi.

Buah hati dari pasangan Drs Sugianto dan Nasri Rahayu, ini bertugas di bagian Pendidikan Masyarakat Satlantas Polresta Jambi. 

Dara cantik kelahiran Jambi, 4 Mei 1995 ini menceritakan, setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 2 Kota Jambi, tahun 2012, dirinya berniat untuk tes masuk IPDN. 

"Tapi waktu itu, umur Dela belum cukup," ujar perempuan dengan hobi jalan-jalan ini.

Karenanya, Dia tes di Sekolah Pramugari di Pekanbaru. Dinyatakan lulus dan mengikuti pendidikan selama 7 bulan. Setelah itu, langsung mengikuti tes di Jakarta tahun 2012. Nasib baik, Dia beruntung dan ditugaskan di salah satu maskapai penerbangan dengan rute Pekan Baru-Medan, Batam, Jogja. Selama empat bulan. 

Namun, Dela yang cita-cita kecilnya ingin menjadi dokter ini mengaku keluarganya tidak berkenan jika dirinya menjadi seorang pramugari. Alasannya, jarang bertemu keluarga dan lain sebagainya. 

"Sebenarnya Papa dak boleh jadi Pramugari. Waktu cuti disuruh ke Jambi dan tes polisi," sebut Polwan berusia 21 tahun ini sembari tersenyum. 

Tepatnya, Mei 2013 mengikuti tes Polisi di Mapolda Jambi. Setelah dinyatakan lulus, langsung mengikuti pendidikan di Sepolwan di Ciputat. Selesai pendidikan pada 31 Desember 2013, langsung ditempatkan di Satuan Sabhara Polresta Jambi hingga Maret 2015. 

Selanjutnya, anak ketiga dari empat saudara ini dipindahkan ke Dikmas Satlantas Polresta Jambi, April 2015 hingga saat ini. 

Dengan kecakapannya berbicara di depan umum berkat dari pengalamannya menjadi seorang pramugari, dia dipercaya di berbagai kegiatan. Bahkan, diutus menjadi salah satu Polwan dari Polda Jambi untuk mengikuti pelatihan TMC (Trafic Managemen Centre) Polisi di Korlantas Mabes Polri. Dia mengikuti pelatihan tersebut selama dua minggu. 

Di sana dilatih public speaking, setelah itu langsung ke lapangan. "Sebenarnya bisa berbicara di depan umum karena awalnya di pramugari. Sekarang tinggal menyesuaikan saja," bebernya.

"Pelatihannya juga di lapangan dan salah satu media Televisi di Jakarta," tambahnya. 

Berkat pengalamannya, dalam kegiatan Satlantas, Dia selalu menjadi pilihan utama. Mengisi acara di Televisi lokal. Kemudian juga membacakan berita terkini dan tanya jawab di salah satu radio Pariwisata di Kota Jambi. Kegiatan tersebut setiap pagi, mulai pukul 06.30 WIB hingga pukul 08.00 WIB. 

Ketika ditanya soal perbandingan menjadi Pramugari dan Polisi, dara cantik ini menyebutkan berbanding terbalik. Dimana, pramugari bisa jalan-jalan, fasilitas bagus. "Kalau di pramugari dingin-dingin, kalau di polisi panas-panasan," ketusnya.

Namun, hal itu tidak menyulutkannya untuk menjadi anggota polisi yang baik. Berada di lapangan, dijadikannya sebagai tantangan dan motivasi. Menurutnya, tidak ada perbedaan dari Polwan dan Polki. Semua harus bertugas sesuai dengan Tupoksinya masing-masing. 

Dara cantik ini berharap kedepannya lebih baik lagi. Dengan banyaknya tugas, dirinya berkeyakinan untuk menjalani dengan baik dan dapat dipercaya oleh pimpinan. 

"Semoga, tugas yang diberikan dapat Dela jalani dengan lancar," tandasnya. (pds)


Berita Terkait



add images