iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE, JAMBI Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi saat ini sedang melakukan penataan PNS. Itu dilakukan sesuai instruksi Pemerintah Pusat yang akan rasionalisasi PNS yang kemampuannya di bawah rata-rata. Targetnya adalah PNS yang pendidikannya SMA, SMP dan SD. Selain pendidikannya rendah, kompetensinya juga kurang.

Kepala BKD Provinsi Jambi, Fauzi Syam, mengatakan, banyak tahapan yang dilakukan sebelum rasionalisasi PNS.

Kita akan hitung kembali jumlah PNS yang ada di Provinsi, baik jabatan pimpinan tinggi, administrator, pengawas dan fungsional umum maupun jabatan fungsional tertentu, katanya.

Setelah dilakukan penataan, Pemprov Jambi akam membuat laporan ke Menpan-RB. Hanya sja dia mengaku belum mengetahui berapa jumlah PNS Pemprov Jambi yang akan dirasionalisasi sesuai kemampuan dan pendidikannya.

Persentasinya tergantung laporan yang akan kita kirim ke pusat. Pemerintah Pusat yang menilai, apakah Pemprov Jambi termasuk daerah yang dirasionalisasi atau tidak, akunya.

Selain kemampuan dan pendidikan, rasionalisasi yang dilakukan tetap dengan beberapa pertimbangan dan catatan tersendiri. Kata dia, rasionalisasi yang akan dilakukan Menpan-RB itu tidak merugikan PNS. Karena, pemerintah akan memberikan kompensasi berupa pensiun dini. Pesangon yang diterima tetap masuk gaji perbulan yang mereka  terima.

Tapi belum masuk rancangan kebijakan Pemerintah Pusat, tapi, Pemprov sekarang sedang melakukan penataan PNS, jelasnya. Ditanya apakah PNS Pemprov banyak yang tak produktif?, dia belum bisa berkomentar banyak, karena Pemprov belum menyelesaikan penataan PNS. (fth)


Berita Terkait



add images