JAMBIUPDATE.CO, JAMBI- Gubernur Jambi, Zumi Zola mengatakan, emas yang diambil dari tiga Kabupaten yakni Merangin, Bungo dan Sarolangun tidak menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten bersangkutan.
Hal ini disampaikan saat dikonfirmasi wartawan terkait Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Provinsi Jambi.
Emas yang diambil dengan cara penambangan ilegal tidak mendatangkan satu sen pun PAD, yang ada hanya masalah dan kerusakan lingkungan terus-menurus, katanya.
Banjir bandang yang melanda Kecamatan Limun, Senin (28/3) lalu, sebagai dampak dari aktivitas penambangan illegal. Parahnya lagi, kata Zola, hasil tambang emas bukan dinikmati oleh masyarakat Jambi, melainkan pemodal dari luar daerah. Masyarakat Jambi katanya hanya dapat ampasnya saja.
Banyak pihak tidak menyadari ini, tolong dipahami. Kami bukan ingin melarang tetapi ingin menertibkan, karena di suatu negara semua ada aturan dan undang-undangnya. Dan itu harus dipatuhi, tegas Zola.
Sebab itu, Zola dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan bersama tiga bupati yang wilayahnya termasuk penghasil emas. Yakni Kabupaten Bungo, Merangin dan Sarolangun.
Kita akan dorong jadi izin pertambangan rakyat, pemikiran utama kita seperti itu. Tetapi harus ada rekomendasi dari Pemkab masing-masing. Khusus di Sarolangun saya sudah datang ke sana dan memang parah sekali, dimana sungai-sungai yang dikeruk sudah berubah fungsinya gara-gara alat berat, kata Zola. (fth)
