iklan Wali Kota Jambi Syarif Fasha
Wali Kota Jambi Syarif Fasha

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Tak ada waktu beristirahat, terus berkarya, meskipun dihari libur, itulah yang layak untuk mengomentari sosok Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha dalam giatnya Minggu pagi hingga malam (3/4).

Setelah sehari sebelumnya (Sabtu, 2/4) berbaur dengan masyarakat mengikuti trail adventure, esoknya (kemarin) Wali Kota Jambi tersebut mengisi giatnya dari pagi hingga malam.

Kesibukannya yang menggunung tak menghalanginya untuk terus bekerja dan berkarya untuk Kota Jambi. 5 kegiatan ludes dilakoninya hari itu, yaitu senam bersama masyarakat di kawasan Tugu Jam Kotabaru, siangnya sebagai Keynote Speaker dan pembicara pada Jambi International Seminar on Education (Seminar Pendidikan Internasional) yang digelar oleh Universitas Jambi, meresmikan Sekolah Tri Sukses, dan sore harinya berbagi bersama yatim piatu, ia mengajak anak-anak itu bertamasya, sementara malam harinya memeriksa kesiapan soal Ujian Nasional (UN) di Dinas Pendidikan Kota Jambi. Sebagai Wali Kota, ia harus memastikan soal Ujian Nasional (UN) dalam keadaan aman, baik dan cukup hingga para pelajar di Kota Jambi dapat mengikuti UN sesuai dengan rencana.

Sebagaimana diketahui kebiasaannya yang padat itu terpaksa membuat Wali Kota itu selalu mobile. Dan sejak awal tahun 2015 lalu, Wali Kota Fasha "membawa" kantornya ke mana-mana, dengan memodifikasi mobilnya menjadi kantor.

Tidak hanya melakukan aktivitas kantor di dalam mobil, ia juga rutin "memindahkan" kantornya di Kelurahan maupun ditempat-tempat umum sekalipun, untuk mendengar, memastikan capaian dan hambatan program pembangunan langsung dari masyarakat. Baginya formalitas kedinasan tidaklah harus menghalanginya untuk terus berinteraksi dengan warganya.

Bagi Fasha, pekerjaan membangun Kota Jambi sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kesehariannya. Setelah terpilih, bahkan sebelum terpilih pun, visi Fasha adalah mengabdi untuk Kota Jambi.

Bentuk pengabdian itu pula yang membuat dia tidak mengambil gaji bulanan yang diterimanya. Gaji tersebut dialokasikan Fasha untuk dunia pendidikan dan kesehatan. Sejak dia kali pertama menjabat, gajinya dikumpulkan dan diberikan kepada siswa-siswa yang membutuhkan. "Untuk bayar SPP, pakaian, dan perlengkapan sekolah," katanya.

Kepedulian sosial yang tinggi tersebutlah akhirnya mendorong dirinya mendirikan sekolah gratis untuk masyarakat tidak mampu di Kota Jambi. Tidak hanya gratis SPPnya saja, disekolah tersebut juga gratis kebutuhan lain seperti pakaian seragam, sepatu, alat tulis dan buku-buku berikut tas sekolah, semua diberikan secara cuma-cuma.

"Sekolah gratis untuk warga kurang mampu ini sudah menjadi angan-angan saya jauh sebelum saya menjadi Walikota, dan Alhamdulillah semua dimudahkan oleh Allah," ungkapnya. (hms/wan)

 


Berita Terkait



add images