JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Sopir Angkutan Kota (Angkot) di Kota Jambi ogah menurunkan tarif atau ongkos meskipun harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar sudah turun per 1 April.
Mereka berdalih penumpang tidak mempermasalahkan ongkos yang mereka minta sesuai ongkos sebelum BBM diturunkan.
Dijah, salah seorang penumpang angkot jurusan Pasar-Simpang Rimbo mengaku dirinya tetap diminta Rp 4 ribu oleh sopir angkot ketika dirinya hendak ke Pasar. Ongkos tetaplah, katonyo BBM turun, akunya.
BACA JUGA: Angkot Ogah Turunkan Tarif, Ini Kata Dinas Perhubungan
Dia meminta Dinas Perhubungan Kota Jambi bertindak tegas terkait hal itu.
Kalau BBM turun, ongkos juga harus turun, tegasnya.
Hal ini diakui salah seorang sopir angkot, Ahmad, ia mengaku masih memungut tarif angkutan seperti biasa kapada para penumpang. Masih tarif lamo lah, susah kalo turunnya cuma Rp 5 ratus, payah nyosokinnyo (kembalian, red), katanya.
Dia mengaku penumpang tidak keberatan bayar ongkos seperti biasa. Banyak penumpang tu dak mau di sosokin, ya, terpaksa kita minta ongkos seperti biasa, ujarnya. (hfz)
