JAMBIUPDATE.CO,JAMBI - Gubernur Jambi Zumi Zola tegaskan kepada seluruh perusaahaan perkebunan sawit yang ada di Provinsi Jambi harus memiliki sertifikat ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil).
Hal ini dikatakannya pada acara Pembukaan Bimbingan Teknis Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesia Sustainable Palm Oil/ISPO) di Hotel Golden Harvest Jambi, Rabu (6/4).
Hal ini merupakan bukti kepatuhan pelaku usaha perkebunan terhadap ketentuan yang sudah ada, mendorong usaha perkebunan kelapa sawit memenuhi kewajibannya, ujarnya.
Zola mengatakan, jumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di Provinsi Jambi adalah 199 perusahaan, dan 38 perusahaan yang terintegrasi. Namun saat ini yang telah mendapat sertifikat ISPO sebanyak 8 perusahaan, dan 19 perusahaan yang telah mendaftarkan untuk diproses penilaian sertifikat ISPO.
Saya sarankan kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum tergabung dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), untuk dapat segera bergabung dengan wadah ini, untuk memudahkan dalam proses mendapatkan sertifikat ISPO, ujar Zola.
Zola menambahkan, bahwa subsektor perkebunan merupakan salah satu andalan di Provinsi Jambi.
Secara umum ada 7 komoditas unggulan perkebunan yang diusahakan di Provinsi Jambi, yaiu karet, kelapa sawit, kelapa, kopi, cassiavera/kulit manis, pinang, dan teh, pungkasnya.
Harapannya, agar subsektor perkebunan di Provinsi Jambi lebih baik dan lebih maju lagi, termasuk perkebunan kelapa sawit. (wan)
