JAMBIUPDATE.CO, JAMBI-Perekrutan tenaga honorer di Pemprov Jambi akan dilakukan secara fair dan terbuka.
Ini ditegaskan oleh Kepala BKD Provinsi Jambi Fauzy Sam.
"Berdasarkan formasi yang disetujui oleh Gubernur nantinya, rekrutmen dilakukan secara terbuka. Semua bisa melamar, tidak menutup kemungkinan untuk pihak luar, jelasnya.
Seleksi dilakukan seketat mungkin, selain seleksi administrasi, pelamar juga akan dites sesuai dengan kemampuan dan bidang yang akan dilamar. Tes akan melibatkan internal.
Kalau memang layak baru diterima dan akan diumumkan oleh panitia, katanya.
Setelah itu akan dibuat perjanjian kerja. Mereka harus melakukan hak dan kewajiban sebagai pegawai non PNS di Pemprov Jambi. Jika melanggar akan dikenakan sanksi, sanksi ringan, berat dan pemecatan. Hanya saja pemecatan tidak bisa dilakukan oleh SKPD masing-masing, melainkan SK Gubernur.
Dalam Ranpergub nantinya juga diatur tentang gaji, besaran gaji akan disesuaikan dengan keahlian. Selama ini kan sama, itu tidak adil, kita akan mengatur sampai sedemikian jauh, kinerja mereka nantinya terukur. Semua dibina dan diawasi, imbuhnya.
BKD menargetkan akan selesai Juni 2016. Saat ini sedang dilakukan pendataan berapa jumlah tenaga honorer di SKPD.
SKPD sudah menyampaikan ke kita, data itulah yang sedang diperiksa, akhir Juni selesai, baik jumlah tenaga honorer dan Ranpergubnya, jelasnya.
(fth)
