JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi akan membangun sejumlah pasar tradisional. Pembangunan pasar ini lebih mendekatkan kepada masyarakat terhadap suplai barang dan memudahkan dalam mengontrol harga barang. Pemkot Jambi juga siap menggelontorkan dana puluhan miliar.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Jambi mengatakan, apabila pasar di Kota Jambi banyak akan lebih mudah mengontrol harga.
Kita ini mau menuju kota perdagangan dan jasa. Kita fokus membenahi pasar-pasar tradisional yang menjadi pusat perbelanjaan masayarakat dalam memenuhi kebutuhan sehar-hari, akunya.
Pembangunan ini dilakukan agar pasar tersebut tidak kalah bersaing dengan pasar modern. Ada tiga pasar tradisional yang mulai dibangun. Yaitu, Pasar Talang Banjar, Pasar Aurduri dan Olak Kemang. Pasar Aurduri menggunakan dana APBD Kota Jambi sebesar Rp 4,5 M.
Pasar Talang Banjar menggunakan dua sumber dana. Yaitu APBD Kota Jambi untuk membangun bangunan induk senilai Rp 17 M dan dana APBN untuk bangunan pelengkap. Seperti jalan masuk, sarana parkir senilai Rp7 M. Pembangunan Pasar Talang Banjar itu dilakukan untuk mengatasi PKL yang selama ini berjualan di sepanjang jalan. Pasar itu nantinya bisa menampung sekitar 2 ribu pedagang.
Insya Allah cukup untuk menampung semua pedagang yang ada di Talang Banjar, jelasnya. Untuk Pasar Olak Kemang, bangunannya sudah hampir tegak, tinggal jalan masuknya. Kalau dananya sekitar Rp 2 M, pakai dana DAK, jelasnya. (hfz)
