iklan Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha menjadi pembicara dalam rangka pembekalan mahasiswa akhir Politeknik Negeri Sriwijaya yang berlangsung di Graha Polsri Palembang, Sabtu (14/5).
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha menjadi pembicara dalam rangka pembekalan mahasiswa akhir Politeknik Negeri Sriwijaya yang berlangsung di Graha Polsri Palembang, Sabtu (14/5).

JAMBIUPDATE.CO, PALEMBANG - Baru saja kembali menjadi pembicara pada ajang South Asian Cities Summit di New Delhi India, kini Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha kembali diundang menjadi nara sumber dihadapan ribuan mahasiswa.

Fasha diminta menjadi pembicara dalam rangka pembekalan mahasiswa akhir Politeknik Negeri Sriwijaya yang berlangsung di Graha Polsri Palembang, Sabtu (14/5).

Wali Kota Jambi berdampingan dengan Staf Ahli Banggar DPR RI DR. Zahera Mega Utama dan General Manager HRD PT. Nissin Kogyo, Syamsuddin Salbani, yang turut menjadi pembicara dalam forum itu.

Acara yang mengusung tema "Kenali Diri Sendiri Maka Kita Akan Melangkah Jauh", tersebut bertujuan guna memberikan motivasi dan pembekalan kepada calon alumni Politeknik Negeri Sriwijaya yang akan mengkahiri masa perkuliahannya.

Dihadapan hampir seribuan mahasiswa serta jajaran civitas akademikan Polsi tersebut, Wali Kota Jambi menyampaikan apresiasinya atas perkembangan pendidikan di Politeknik Negeri Sriwijaya. Ia juga merasa bangga dengan banyaknya alumni Politeknik tersebut yang berhasil menempati posisi strategis di berbagai instansi baik swasta maupun pemerintah. Termasuk juga DR. Zahera Mega Utama Staff Ahli Banggar DPR RI, Syamsuddin Salbani General Manager HRD PT. Nissin Kogyo, serta dirinya yang saat ini menjadi Wali Kota Jambi yang notabene juga adalah alumni Politeknik Negeri Sriwijaya.

Wali Kota Jambi yang sering diundang menjadi pembicara dalam forum yang diselenggarakan Polsri tersebut lebih banyak memberikan materi seputar motivasi dan kepemimpinan, serta juga kiat-kiat suksesnya. Ia memberikan motivasi agar para calon alumni memiliki kepercayaan yang tinggi atas potensi diri yang dimiliki.

Kita harus menyadari kekuatan diri serta meyakini akan selalu ada jalan jika kita mau melakukannya," ujar Fasha.

Ia juga mengatakan salah satu faktor penghambat, kesuksesan karena banyaknya orang yang motivasinya lemah karena menganggap diri tidak mampu. Kata Fasha, motivasi akan tumbuh, jika dia sudah memiliki keyakinan bahwa dia mampu. Dia yakin bahwa Tuhan sudah memberikan potensi pada setiap diri manusia.

"Jadi jangan berhenti, jangan kehilangan motivasi, yang kalian butuhkan adalah belajar mengoptimalkan potensi diri untuk menggapai cita-cita," tambahnya.

Fasha juga paparkan ilmu kepemimpinan. Menurutnya kepemimpin yang baik adalah pemimpin yang berjiwa entrepreneur, karena pemimpin tipe ini adalah pemimpin yang mampu membuat gebrakan.

Fasha juga berbagi pengalaman hidupnya, mulai dari bangku sekolah, menjalani hidup dengan keterbatasan secara ekonomi, sampai menjadi pengusaha yang sukses, politisi, hingga akhirnya menjadi Wali Kota Jambi.

Diakhir acara Fasha juga sempat mendapat kejutan dari beberapa mahasiswa yang secara spontan naik ke atas pentas dengan membawakan sepotong kue ulang tahun.

"Kami tau bapak baru saja berulangtahun. Selamat ulang tahun pak. Terimakasih atas motivasinya," ujar Dwi salah seorang mahasiswa.

Saat akan meninggalkan Graha Polsri yang dipenuh sesak mahasiswa tersebut, Wali Kota Fasha kembali tertahan. Ia diminta para mahasiswa untuk berfoto selfie. Fasha pun dengan sabar melayani permintaan selfie para mahasiswa tersebut. (hms/wan)


Berita Terkait



add images