iklan Wako Fasha melihat kerajinan batik di salah stand pameran di Jamtos
Wako Fasha melihat kerajinan batik di salah stand pameran di Jamtos

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha, Kamis (19/5) membuka secara resmi Jambi Bangkit Expo 2016. Acara yang digelar dalam rangka meriahkan Hari Jadi Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi ke 615 dan Hari Ulang Tahun Kota Jambi ke 70 tersebut berlangsung di Jambi Town Squere (Jamtos).

Jambi Bangkit Expo yang berisi pameran produk unggulan dan potensi daerah serta berbagai pertunjukan seni budaya tersebut adalah yang kedua kalinya diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Jambi bekerjasama dengan PT. Aliya dari Jakarta.

Jambi Bangkit Expo yang digelar setiap tahun memeriahkan hari jadi Kota Jambi itu mampu sedot perhatian. Tidak hanya pengunjung namun juga peserta pameran dari dalam Kota Jambi maupun luar Provinsi Jambi, terbukti dengan hadirnya puluhan stand-stand pameran dari Provinsi Jawa Timur.

Wali Kota Jambi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Jambi Bangkit Expo tersebut. Hal itu menurutnya adalah kelanjutan dari beberapa upaya pemerintah Kota Jambi dalam memberdayakan para pelaku UMKM di Kota Jambi.

"Jambi Bangkit Expo ini juga bertujuan untuk memperkenalkan produk dan membuka peluang pasar bagi pelaku usaha khususnya UMKM ke pasar yang lebih luas," ujarnya.

Fasha juga mengapresiasi pusat perbelanjaan yang dapat bekerjasama memfasilitasi kegiatan tersebut. Katanya Pemerintah Kota Jambi telah meminta pemilik pusat perbelanjaan agar menyediakan space untuk produk lokal.

Alhamdulillah para pemilik pusat perbelanjaan di Kota Jambi memiliki perhatian dan kepedulian yang cukup besar pada para pelaku UMKM kita, tambahnya.

Pemerintah Kota Jambi saat ini terus berupaya mendorong pengembangan industri kreatif karena sektor ini dapat berkontribusi secara signifkan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah. 

"Sampai saat ini Pemerintah Kota Jambi terus melakukan upaya-upaya dalam rangka membantu usaha, mikro, kecil dan menengah untuk meningkatan daya saingnya dan mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada melalui pengembangan keterampilan," terang Fasha.

Fasha menambahkan, para pelaku UKM diharapkan dapat bekerja lebih giat dan dapat melakukan terobosan serta inovasi yang lebih kreatif dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC)  atau Masyarakat Ekonomi ASEAN yang mulai berlaku pada tahun 2015 lalu. 

"Melalui pedagangan bebas tersebut arus barang dan jasa yang masuk sulit dibendung.  Pada kondisi ini peningkatan daya saing produk lokal perlu menjadi perhatian bersama," tegasnya.

Selain memperkenalkan produk UMKM, pada Jambi Bangkit  Expo ini Pemerintah Kota Jambi juga membuka pameran kerja (Job Fair) yang diikuti oleh 20 perusahaan di Kota Jambi dengan total lowongan sebanyak 1.366 lowongan.

Ia berharap Job Fair yang diselenggarakan dalam rangka Jambi Bangkit Expo tersebut dapat memberikan kesempatan baik bagi calon pencari kerja maupun perusahaan yang membutuhkan pekerja sebagaimana yang diharapkan.

Fasha juga mengatakan saat ini jumlah pengangguran di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat. Sumber penyebab peningkatan jumlah tersebut antara lain disebabkan oleh terbatasnya kesempatan kerja yang ada di masyarakat. 

Sulitnya memperoleh pekerjaan, lanjut Fasha, kadang-kadang bukan disebabkan karena terbatasnya kesempatan kerja saja, tetapi orientasi sebagian besar angkatan kerja terdidik hanya mencari pekeraan, bukan berusaha membuka kesempatan kerja dengan usaha mandiri.

Oleh karena itu solusinya adalah harus mampu dan mau membuka usaha mandiri atau berwirausaha,  salah satunya melalui sektor UMKM, ungkapnya.

Sementara itu, salah satu stand yang ikut dalam kegiatan ini Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kota Jambi yang menampilkan proses registrasi perizinan hanya dalam waktu satu hari.

Ini adalah salah satu inovasi mendukung pengembangan usaha di Kota Jambi, dengan memudahkan proses perizinan. Biasanya proses registrasi memakan waktu dua hingga tiga hari, tapi kali ini kita layani hanya 1 hari saja, kata Sekretaris BPMPPT Kota Jambi, Muhtar.

Selain stand UMKM juga turut serta dalam pameran tersebut stand pameran dari instansi Pemerintah Kota Jambi termasuk stand dari 11 Kecamatan. Tampak pula stand Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Jambi ikut diserbu pengunjung.

"Stand kami (Humas-red)  ramai dikunjungi karena menampilkan informasi pembangunan Kota Jambi. Selain menampilkan dokumentasi dalam bentuk foto dan video serta majalah, stand kami juga menyediakan foto both. Pengunjung dapat di foto secara gratis dan juga ada game, jika berhasil menjawab pertanyaan akan mendapat hadiah menarik," ujar Hendra Saputra Kasubbag Data dan Info Humas Kota Jambi.

Pameran yang dibuka dengan meriah tersebut juga menampilkan tampilan kesenian daerah termasuk tampilan kesenian daerah dari Provinsi Jawa Timur yang turut sebagai peserta dalam expo tersebut.

Turut hadir dalam pembukaan Jambi Bangkit Expo tersebut, Sekretaris Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UMKM, Sekda Provinsi Jawa Timur, perwakilan BI Jambi serta Manejer Alfamart dan Indomaret. (wan/hms)

 


Berita Terkait



add images