JAMBIUPDATE.CO KUALATUNGKAL - Sepertinya wacana Pemkab Tanjung Jabung Barat dalam pendirian pasar bedug dan pasar malam di kawasan Water Front City (WFC) mengalami kendala serius. Bukan karena penolakan dari pedagang atau tempat tidak memadai. Permasalahan alam rupanya lebih membahayakan dari pada hal tersebut.
Tenda yang sudah di buat oleh Pemkab Tanjabbar untuk mengakomodir para pedagang, hancur berantakan di libas angin kencang yang disertai hujan pada Sabtu (4/6) kemarin.
Hampir seluruh tenda roboh, dan hilang jatuh ke sungai Pengabuan. Hal ini pun sangat membahayakan bila terus di tegakkan tenda untuk pasar rakyat karena bencana alam bisa saja terjadi kapan saja.
Seperti dikatakan Abas, kejadian saat itu bermula saat hujan dan angin kencang berhembus. Karena tak kuat menahan angin yang kencang, tenda-tenda berhamburan. "Dak kuat nahan angin, behamburan tendanya bang," ujarnya Minggu (5/6).
Angin yang kencang tersebut tidak hanya merubuhkan tenda, kata dia angin sempat menyeret tenda hingga jatuh kesungai pengabuan. "Sampe jatuh kesungai tendanya," pungkasnya. (sun)