iklan Ketua KPU Husni Kamil Manik. Foto: dok Sumut Pos
Ketua KPU Husni Kamil Manik. Foto: dok Sumut Pos

JAKARTA Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo termasuk salah satu tokoh yang bersedih atas meninggalnya Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik, Kamis malam ini.

Tjahjo termasuk yang sering bertemu pria asal Medan itu, karena keduanya bersama membahas masalah pilkada serentak dan anggaran untuk pemilu.

Terakhir kami bersama rapat dengan Komisi II DPR tentang anggaran. Saya cukup intens diskusi duduk bersebelahan dengan beliau. Kita mendoakan yang terbaik , semoga diterima di sisi Allah SWT, tutur politikus nonaktif PDI Perjuangan itu melalui pesan singkat, Kamis (7/7).

Tjahjo mengaku, Husni adalah orang baik yang memegang teguh sikap dan prinsip untuk kebenaran dan demokrasi. Dia menyebut Husni sebagai sahabat yang selalu mau membuka diri untuk berkomunikasi.

Husni termasuk yang mendukungnya dalam menyukseskan pilkada serentak bersama komisioner KPU lainnya.

Beliau bersama komisioner KPU dan Bawaslu bekerja keras 24 jam agar pilkada serentak berjalan lancar dan demokratis. Dan terbukti lancar. Dia bisa memecahkan masalah sekecil apa pun, imbuh Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, semua pihak akan sangat kehilangan sosok Husni di jalur demokrasi yang jujur dan benar selama ini.

Selamat jalan sahabat saya. Kami akan selalu mengenang sosok pemikir dan pekerja keras yang demokratis, memegang prinsip dan keyakinan, kata Tjahjo. (flo/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait