PADANG - Serombongan bule berkunjung ke Pantai Padang dan berjemur hanya mengenakan bikini, kemarin (10/7). Hal ini langsung menjadi perbincangan di media sosial.
Meski pantai menjadi destinasi wisata, sebagian besar warga menolak bule bebas berbikini. Ada juga yang menilai perlu diadakannya zonasi khusus bagi bule untuk berjemur.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres, awalnya ada foto bule berjemur beredar di media sosial. Tak lama kemudian, foto-foto lainnya pun beredar, termasuk foto pengunjung yang berfoto bersama bule berbikini tersebut.
Hal tersebut mendapat respons dari netizen. Menurut mereka, perlu ada regulasi khusus untuk mengatur hal ini, sehingga bule tidak leluasa berbikini di Pantai Padang. Sebab, apa yang dilakukan bule bertolak belakang dengan adat Minang yang punya filosofi adat basandi syarak-syarak basandi kitabullah (ABS-SBK).
Kalau dibiarkan, bisa-bisa ditiru oleh anak kemenakan kita, bahkan meracuni pikiran generasi muda kita, ujar David, salah seorang netizen.
Sukri, netizen lainnya menilai, meski sudah menjadi daerah tujuan wisata, Padang belum cocok dijadikan tempat berjemur oleh wisatawan asing. Sebab, jarak antara pantai dengan permukiman penduduk sangat dekat.
Lebih baik ada lokasi khusus, misalnya tempat yang dibangun berpagar tinggi, masuknya membayar dan tidak bisa dimasuki sembarang orang. Jadi, meski ada orang berjemur, tidak akan mempengaruhi warga pribumi, tulis Sukri. (w/sam/jpnn)
Sumber: www.jpnn.com