iklan Petugas Dinas Pasar saat melakukan penertiban di kawasan Pasar Angsosuo, Jumat (15/7).
Petugas Dinas Pasar saat melakukan penertiban di kawasan Pasar Angsosuo, Jumat (15/7).

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Puluhan petugas Dinas Pengelola Pasar, Jumat (15/7) kembali melakukan penertiban di beberapa kawasan pasar dalam Kota Jambi, khususnya di kawasan Pasar Angsoduo.

Hal tersebut juga dilakukan karena pasca lebaran banyak para PKL yang sudah diberi toleransi berjualan selama bulan puasa kemarin masih melakukan aktivitasnya bahkan ada juga yang meninggalkan barang-barang bekas lapak jualannya disembarang tempat yang mengakibatkan kesemrawutan.

Oleh karenanya guna menjamin kawasan pasar tetap tertib dan nyaman Dinas Pengelola Pasar gencar melakukan penertiban. Kegiatan yang dipimpin Kepala Dinas Pasar Duria Sunita tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 WIB.

Kadis Pasar Duria Sunita mengungkapkan, kegiatan bersih-bersih pasar pasca Lebaran ini bertujuan untuk mengantisipasi kesemrawutan baru yang ditimbulkan baik oleh PKL maupun lalu lintas.

"Kita bersinergi membersihkan kawasan pasar, khususnya Pasar Angsoduo, setelah ditinggalkan para PKL pada Lebaran kemarin," ujar Nita.

Nita juga mengaku pihaknya telah lebih dahulu memperingatkan dan memberikan teguran kepada para pedagang. Namun masih saja ada pedagang yang membandel.

Nita juga menegaskan pada penertiban berikut pihaknya akan berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja, Polsek, Koramil serta Camat setempat. Penertiban yang akan dilakukan di beberapa kawasan pasar dalam Kota Jambi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat ini untuk memastikan tidak ada lagi pedagang yang membandel.

Berdasarkan pantauan media ini dilapangan, petugas dinas pasar banyak memindahkan lapak-lapak bekas dagangan yang ditinggalkan pedagang begitu saja di jalan, seperti terlihat di bawah turab Pasar Angsoduo.

Sebagaimana diketahui kebersihan dan kerapian pasar menjadi salah satu prioritas pembangunan Wali Kota Jambi dengan visi menjadikan Kota Jambi sebagai pusat perdagangan dan jasa berbasis masyarakat yang berakhlak dan berbudaya. (hms/wan)

 


Berita Terkait



add images