WALAUPUN diusia yang masih belia, Aqil Naufal Rizqullah salah seorang siswa SMPN 7 Kota Jambi ini memiliki prestasi segudang. Sehingga tidaklah mengherankan jika kemudian ia banyak tergolong siswa yang berprestasi dan membanggakan sekolahnya.
Sosok Aqil Naufal Rizqullah atau biasa dipanggil Aqil saat ini masih duduk di kelas IX. Tetapi prestasi yang diraihnya cukup banyak dan saat ini dirinya mewakili SMPN 7 dan Kota Jambi dalam Liga Pendidikan Pelajar (LPP) tingkat Provinsi Jambi.
Prestasi yang diraih Aqil tidak hanya dibidang akademik saja, tetapi juga dibidang non akademik seperti dibidang olahraga dan bidang pramuka. Anak kelahiran Singaraja 21 April 2002 ini mengaku, memiliki hobi sepakbola sejak TK.
Dan mulai tingkat SD saya sudah ikut berbagai lomba sepakbola, ujar Aqil saat ditemui disalah satu hotel di Kota Jambi kemarin karena sedang mengikuti LPP tingkat Provinsi Jambi.
Putra dari Drg. Indra Gunawan dan Dr. Retno Kusumawati, Sp.A, M.Kes ini, selain bidang olahraga ia juga berprestai dibidang pramuka.
Saat ini saya telah menjadi Pramuka Garuda dan di sekolah telah menjadi Pratama atau pemimpin pramuka di SMPN 7. Pada 1 Agustus 2016 saya akan berangkat ke Australia dalam program Scout International Student Exchange Programme (SISEP) 2016, akunya.
Program ini merupakan salah satu program pertukaran pelajar, dibidang pramuka. Sebelumnya ia telah mengikuti berbagai seleksi se-Indonesia dan yang berangkat ke Australia hanya 20 orang siswa terpilih se-Indonesia.
Insya Allah selama 1 bulan setengah saya berada di Australia dan dibiayai oleh Negara. Untuk persiapannya saya akan lebih memperdalam ilmu pramuka dan bahasa Inggris. Kemudian tentang kebudayaan daerah Jambi, agar Jambi dapat lebih dikenal oleh masyarakat Australia nantinya, jelasnya.
Sementara itu Drg. Indra Gunawan, ayah Aqil mengungkapkan bahwa ia dan istrinya akan selalu mendukung aktifitas anaknya. Selama itu positif pihaknya selalu dukung, karena ini merupakan pengalaman hidup bagi mereka untuk masa yang akan dating.
Harapan kami Aqil dapat memiliki pribadi yang tangguh. Selain itu, kami orangtua selalu berusaha memberikan pendidikan pada anak kami, untuk menyeimbangkan antara pendidikan akademik, non akademik dan agama, harapnya. (lia)
