iklan Wako Fasha mendonasikan gajinya untuk bedah rumah para veteran RI
Wako Fasha mendonasikan gajinya untuk bedah rumah para veteran RI

JAMBIUPDATE.CO,  JAMBI - Setiap tanggal 17 Agustus tentu menjadi moment yang tepat untuk merefleksikan diri apa yang telah kita lakukan untuk nusantara ini. Selain mengisi pembangunan dengan hal-hal positif, ada juga beberapa kalangan melakukan sesuatu yang heroik.

Seperti yang dilakukan oleh Wali Kota Jambi Syarif Fasha. Selain melaksanakan tugas-tugas rutin sebagai kepala daerah, ternyata Wali Kota ini juga menyisihkan sebagian dari pendapatannya untuk membantu para veteran, orang-orang yang juga memiliki peran penting dalam perjalanan Indonesia merdeka.

Fasha, Wali Kota yang tidak mengambil gajinya itu, sejak tahun lalu telah membantu bedah rumah veteran serta janda-veteran. Kurang lebih ada 5 rumah yang telah dibedah (diperbaiki-red) oleh Wali Kota ini.

"Paling tidak kami berbuat membagikan sesuatu yang bermanfaat kepada veteran dan janda veteran juga, seperti yang kami lakukan dengan menyisihkan gaji saya untuk membedah rumah janda veteran," ujar Fasha.

Ia juga sudah meminta data dari LVRI untuk mengiventarisir berapa rumah veteran maupun janda veteran yang sudah tidak layak lagi di Kota Jambi.

Gaji sebagai Walikota tidak saya ambil, saya sumbangkan kepada yang membutuhkan dari semenjak tahun pertama saya menjabat sampai saat ini. InsyaAllah nanti saya sumbangkan juga untuk berbagai kegiatan sosial," tambahnya.

Ternyata tidak hanya itu, peraih Tanda Kehormatan Bintang Jasa Legiun Veteran ini juga membantu para veteran dan janda veteran yang tidak mampu dengan membebaskannya dari membayar pajak bumi dan bangunan (PBB).

Selain itu, untuk menghormati para pejuang dan para veteran itu, pihaknya selalu memberikan tali asih kepada veteran yang ada di daerahnya.

"Mudah-mudahan kami selalu diingatkan untuk melakukan hal tersebut, karena jasa-jasa para pejuang ini sangat besar," tambah Fasha.

Menurutnya, para veteran tersebut selalu mengingatkan untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan juga kepada generasi muda untuk melanjutkan cita-cita para pejuang terdahulu.

"Melanjutkan cita-cita pejuang sekarang ini tidak harus berperang angkat senjata, tapi bisa melakukan hal yang positif dan bermanfaat untuk semua," ujarnya.

Untuk itu, dirinya mengajak semua pihak khususnya para generasi muda untuk secara kolektif melakukan "Kerja Nyata" untuk bangsa dan negara sebagaimana tema hari Proklamasi Kemerdekaan ke 71 tahun ini. (hms/wan)

 


Berita Terkait



add images