iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIPDATE.CO, JAMBI Mengingat anggaran Pemprov Jambi devisit Rp 191 M, dalam APBD Perubahan 2016, tidak ada kegiatan tambahan Pemprov Jambi.

Hal itu dikarenakan tidak tercapainya target Silpa yang ditetapkan Pemprov Jambi sebesar Rp 300 M. Yang tercapai hanya Rp 177 M. Maka ada Rp 122 M program yang harus dirasionalisasikan.

Rasionalisasi di setiap SKPD lebih kurang 14,5 persen hingga 17 persen, kata Kepala Bappeda Provinsi Jambi, Fauzi Ansori, Jumat (16/9).

Dengan tidak tercapainya Silpa itu membuat Pemprov Jambi defisit anggaran sebesar Rp 191 M. Dan ditambah defisit penerimaan Rp 8,04 M.

Itulah total keseluruhannya Rp 191 M, tegasnya. Jika ditanya apakah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Jambi meningkat, kata Fauzi, PAD meningkat Rp 41 M. Tapi ada kewajiban Pemprov Jambi yang harus dibayarkan ke Kabupaten Rp 11 M.

Makanya kita tidak ada penambahan kegiatan, tegasnya. (fth)


Berita Terkait



add images