iklan Sutan Adil Hendra (SAH).
Sutan Adil Hendra (SAH).

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Rancangan Undang - Undang (RUU) sistem perbukuan yang telah memasuki  finalisasi akhir di tingkat badan legislasi. Komisi X DPR diharapkan menjadi salah indikator penunjang peningkatan mutu pendidikan.

Hal ini terungkap dalam rapat Panitia Kerja (Panja) RUU sistem perbukuan Komisi X dengan pemerintah, kemarin (15/9). Rapat yang dipimpin oleh Sutan Adil Hendra (SAH), Wakil Ketua Komisi X itu mengagendakan harmonisasi akhir draft RUU yang akan dibawa pada paripurna DPR. "Rapat ini dalam rangka harmonisasi, pembulatan dan pemantapan konsepsi RUU sistem perbukuan," ujar SAH.

Karena menurutnya, banyak aspek yang perlu diakomodir dalam RUU sebelum diparipurnakan. Seperti penambahan tujuan RUU dalam meningkatkan kreativitas dan minat baca anak - anak Indonesia. "Kita di DPR berharap RUU ini bisa menunjang sistem pendidikan tanah air khususnya dalam peningkatan mutu, sehingga semua kepentingan tingkatan pendidikan dari PAUD dan perguruan tinggi kita akomodir," jelasnya.

Untuk itu, legislator yang konsen dengan isu pendidikan ini menjelaskan dalam hal mengakomodir kepentingan ini DPR telah mengundang berbagai pihak seperti kemarin Panja mengundang dua narasumber ahli, Prof. Dr. B. P. Sitepu dan Dr. Ari Santoso. "Karena kita RUU perbukuan ini menjadi penunjang mutu dan minat baca sehingga banyak dimensi kepentingan yang kita satukan," tegas SAH.

Terakhir SAH mengatakan, RUU perbukuan harus mampu menstimulus minat baca di Indonesia dengan standar konten yang jelas dan harga yang terjangkau. (dez)


Berita Terkait



add images