iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, BELAWAN  Biadab, sepertinya kata ini memang tepat untuk mengambarkan perbuatan bapak bernama Siswanto, 48, warga Medan Labuhan, Sumatera Utara. 

Soalnya, Siswanto tega mencabuli putri kandungnya sendiri hingga melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki. 

Peristiwa itupun langsung menghebohkan warga sekitar tempat mereka tinggal ketika putrinya bernama Bunga, 20, pulang dari klinik. 

Bunga melahirkan tanpa suami itu langsung menjadi buah bibir pembicaraan para tetangga. Tetangga yang curiga mencoba menanyai siapa ayah dari bayi yang dilahirkan. Bunga yang baru melahirkan empat hari itu langsung membuka tabir buruk dari bayi yang telah dilahirkannya.

Dengan kondisi masih lemas dan diiringi rasa takut, Bunga menceritakan kepada tetangga ayah dari anak yang dilahirkannya adalah ayah kandungnya sendiri. Ia telah menjadi korban nafsu ayahnya sejak duduk dibangku SMP. Mendengar cerita itu, tetangga menjadi heboh dan emosi melihat tingkah yang dilakukan ayah kandung Bunga.

Sore itu juga, suasana di rumah Bunga mulai ramai didatangi para tetangga, ibu kandung Bunga, Hus, 45, yang baru pulang bekerja sebagai cleaning servis di salah satu perumahan membenarkan pengakuan anak kandungnya.

Akibatnya, suasana semakin heboh, warga yang kesal mencoba mencari tahu keberadaan ayah kandung Bunga di tempat kerjanya yang bekerja sebagai satpam di KIM. Ternyata, kehebohan dan emosi warga didengar Siswo Siswanto lalu kabur dari tempat kerjanya.

Suasana di lingkungan tempat tinggal Bunga akhirnya ditenangkan Polmas dan kepling setempat. Ibu kandung Bunga, Hus langsung dibawa untuk membuat laporan ke Polsek Medan Labuhan.

Tadi saya dengar ada rame-rame di rumah anak yang baru melahirkan ini, rupanya warga emosi karena anak perempuan itu melahirkan bayi dari anak ayah kandungnya. Karena warga emosi, makanya saya tenangkan, lalu saya bawa ibunya ke kantor polisi, kata Kepling setempat, Zainuddin, seperti diberitakan Posmetro Medan (Jawa Pos Group), hari ini (30/9).

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Yasir Ahmadi dikonfirmasi mengatakan, laporan korban sudah diterima dan akan diproses. Bila unsur sudah lengkap, akan segera kita tangkap pelakunya, katanya. (ril/rbb)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images