iklan Kathy Tompa.
Kathy Tompa.

JAMBIUPDTE.CO, ALPHARETTA - Pernah menonton film khusus dewasa buatan Amerika Serikat (AS) yang menceritakan seorang ibu mengajari pacar putrinya tentang cara bercinta?

Ada banyak film dewasa yang berkisah seperti itu. Judulnya ada yang Mom Teachs Sex, atau My Girlfriends Hot Mom.

Ternyata, ada kisah seperti dalam film yang mengajak berfantasi itu. Kisahnya benar-benar terjadi di Kota Alpharetta, Negara Bagian Georgia, AS.

Seorang ibu bernama Kathy Tompa (47), warga Alpharetta terancam menua di penjara. Hal itu disebabkan oleh ulahnya mengajak anak ingusan yang juga pacar putrinya untuk indehoi.

Berdasarkan dokumen persidangan, polisi menahan Bu Kathy pada Mei lalu dengan sangkaan mencabuli anak-anak. Ternyata, Bu Kathy sudah menjalin hubungan terlarang dengan pacar putrinya sejak Desember 2015.

Mulanya, Bu Kathy memang bertindak genit. Ia mengirim pesan-pesan menggoda ke pacar putrinya.

Bu Kathy menebar rayuan dengan modus mengajari kekasih putrinya tentang cara indehoi. Dia memberi nasihat tentang bagaimana mencium putrinya, ujar Heather Dunn, asisten jaksa penuntut di Forsyth County.

Bu Kathy juga mengajari anak baru gede (ABG) lawan jenis itu tentang cara menyentuh pantat putrinya. Termasuk mengajari waktu dan cara yang pas menelanjangi putrinya. Wah... wah... wah....

Tentu saja Bu Kathy menjadikan tubuhnya sebagai praktik bagi bocah ingusan itu. Dan Bu Kathy memberi pelajaran seks kepada bocah belia itu ketika suaminya pergi untuk urusan bisnis.

Hubungan terlarang itu berlangsung selama enam bulan. Seiring waktu berlalu, orang tua si bocah mulai menyadari ada hal janggal karena perilakunya menjadi negatif hingga gagal naik kelas.

Orang tua sang bocah pun mejatuhkan sanksi. Salah satunya dengan menyita barang-barang elektriknya seperti telepon seluler dan komputer.

Tanpa disengaja, dari situlah diketahui ada komunikasi tak lazim antara sang bocah dengan Bu Kathy.

Tapi Bu Kathy tak menyerah. Ia malah membeli sebuah telepon seluler baru untuk bocah belia pemuas nafsunya. Tujuannya agar tetap bisa berkomunikasi melalui Snapchat dan Facebook.

Terang saja ibu sang bocah belia berang karena putranya diajari hal tak semestinya. Dia (Kathy, red) mencuri kepolosan putra saya, ujar sang ibu yang tak disebutkan namanya itu.

Tentu wajar bagi sang ibu bocah tak berdosa itu marah. Sang ibu itu bahkan terpaksa pindah ke kota lain karena merasa dipermalukan oleh Bu Kathy.

Dia (Kathy, red) telah memerkosa putraku, lanjutnya. Kelakuannya tidak hanya menghancurkan putraku, tapi juga membuat keluargaku cerai-berai.

Pada Kamis pekan lalu (29/9), Bu Kathy didudukkan di persidangan dengan dakwaan mencabuli bocah ingusan. Ia dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman 15 tahun. Ia juga dijatuhi hukuman denda untuk membiayai konsultasi psikologis bagi korbannya.

Tapi itu belum cukup. Sebab ada sanksi lain. Nama dan wajah Bu Kathy akan dipajang sebagai pelaku kejahatan seksual.(inquisitr/ara/jpnn)


Berita Terkait



add images