JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, menerbitkan 4 orang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Empat orang yang ditetapkan tersebut merupakan 4 dari 6 kawanan perampok sadis yang beraksi di Jalan Apel Kecil RT 02 SP 3, Desa Tanjung Benanak, Kecamatan Merlung, Kabupaten Tanjab Barat, pada Kamis (6/10) lalu.
Hal ini dibenarkan oleh Direktur Reskrimum, Kombes Pol Benedictus Anies Purnawan melalui Kasubdit III Jatanras, AKBP Yoga Yulian. Disebutkannya, keempat kawanan tersebut hingga kini masih diburu.
"Sudah kita tetapkan DPO. Untuk inisialnya nanti dulu. Kita masih melakukan pengejaran," ujar AKBP Yoga Yulian, kepada wartawan, Selasa (18/10).
Lebih lanjut Dia menjelaskan, satu orang dari komplotan ini yakni Tono Purwanto (33) masih dalam pemeriksaan saksi-saksi. Pihaknya juga masih menyelidiki terkait adanya dugaan TKP lain.
Diketahui, komplotan ini beraksi dengan cara membagi tugas Tono dan dua rekan lainnya bertugas di luar rumah korban, untuk memantau situasi. Sementara Wadi dan dua rekan lainnya, berada di dalam rumah.
Keduanya ditangkap Rabu (12/10) dini hari sekira pukul 00.30 di kawasan Bayung Lencir, Sumatera Selatan. Setelah berhasil meringkus Tono, polisi baru mengetahui lokasi persembunyian Wadi, yaitu di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
Sekitar pukul 09.30 WIB, saat akan disergap Wadi berusaha kabur. Tembakan peringatan yang dilepas polisi tak digubrisnya. Bahkan dia sempat membalas tembakan menggunakan senjata api (senpi) rakitan jenis revolver, ke arah polisi.
Setelah terjadi baku tembak, akhirnya polisi berhasil melumpuhkan Wadi. Merasakan timah panas, Wadi langsung tersungkur. (pds)
