iklan Mahasiswa berdiskusi bersama kepolisian dan Jasa Raharja.
Mahasiswa berdiskusi bersama kepolisian dan Jasa Raharja.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI Generasi muda memiliki peran yang kuat dalam penanggulangan kecelakaan berkendara. Diantara generasi muda tersebut termasuklah didalamnya kalangan Mahasiswa. Ini menjadi salah satu alasan mengapa kepolisian bersama Jasa Raharja mengadakan event akbar bertajuk Police & Jasa Raharja Go To Campus.

Disambut antusias oleh para mahasiswa dari 5 perguruan tinggi yang ada di Jambi, kegiatan ini menjadi satu wadah yang tepat bagi pihak kepolisian dan Jasa Raharja untuk lebih dekat dengan 250 mahasiswa yang berasal dari Unja, Unbari, STMIK Nurdin Hamzah, Stikom Dinamika Bangsa dan Stiteknas.

Melalui lembaga pendidikan kita bangun kebudayaan tertib lalu lintas menuju Indonesia tertib lalu lintas. Sehingga apa yang dicita-citakan bisa tercapai yakni Indonesia Bersatu Keselamatan Nomor Satu, jelas Budhi H Samiyana Kepala Cabang Jasa Raharja Jambi.

Para civitas akademika menjadi bagian yang tak kalah penting untuk membantu mewujudkan apa yang sudah dicita-citakan pihak kepolisian dan Jasa Raharja. Pengetahuan sejak dini mengenai keselamatan berlalu lintas, sudah menjadi pengetahuan wajib yang harus dijalankan oleh setiap kalangan masyarakat, termasuk mahasiswa yang menjadi agen perubahan.

Lebih lanjut, kegiatan yang dihadiri oleh Kabid Dikmas Korlantas Polri Kombes Pol Drs. Pujiono Dulrahman,MH, Kadiv Pencegahan dan Pelayanan PT. Jasa Raharja Abdul Haris, Kapolda Jambi Brigjen Yazid Fanani, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jambi Taufik Yasak, Wakil Rektor Unja Dr. Sahuri dibuka resmi oleh Asnawi AB Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.

Sesuai dengan tujuan utama yakni memberikan edukasi mengenai safety riding kepada mahasiswa, juga diadakan kampanye safety riding dari pihak kepolisian dan gabungan komunitas motor. Selain itu, penampilan Diva Bira Sakti Polda Jambi dan atraksi polisi cilik tampil memukai peserta yang hadir.

Ditambahkan oleh, Kabid Dikmas Korlantas Polri, Kombes Pol Pujiono Dulrahman menjelaskan sebagai agen of change mahasiswa diharapkan bisa menjadi pelopor untuk masyarakat. Masih minimnya informasi dan pengetahuan mengenai keselamatan lalu lintas dan berkendara membuat semakin meningkatnya kejadian kecelakaan lalu lintas. Sehingga keselamatan berkendara sebaiknya perlu ditanamkan kepada setiap orang sedini mungkin.

Paling tidak hasil dari sini mereka bisa mengubah prilaku dan kebiasaan mereka ketika berkendara dan tertib lalu lintas. Setelah dari dalam diri mereka sendiri, maka kami yakin mereka bisa mengajar teman dan keluarga bisa mengikuti hal serupa untuk tertib lalu lintas, bebernya.

Dikemas semenarik mungkin, para mahasiswa yang hadir tidak sebatas mendengarkan materi saja. Melainkan mahasiswa juga diberi ruang untuk berdiskusi dan menyampaikan materi mengenai pengetahuan dan pemahaman mereka mengenai tugas kepolisian dan Jasa Raharja.

Dari diskusi ini mereka bisa menggali informasi lebih banyak, pengetahuan mereka tentang safety riding, kepolisian dan Jasa Raharja bertambah, tegasnya. (yni)


Berita Terkait



add images