iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

BALIKPAPAN  Kehebohan terjadi di kawasan jalan Letjen Suprapto, Balikpapan Barat tepatnya di depan kantor Tentara Diraja Malaysia, Kamis (20/10) siang.

Di sana terjadi keributan, tepatnya di rumah yang belakangan diketahui merupakan milik  Ketua RT 17 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat.

Rupanya, Ketua RT 17 bernama Aris sedang berkelahi di dalam kamar dengan seorang warga bernama Ridwan. Terdengar suara braaak! Braak!

Polisi yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi kejadian. 

Sesampainya di sana anggota Reskrim Polsek Balikpapan Barat langsung masuk ke dalam rumah dan tidak lama kemudian korban bernama Ridwan (20) dibopong keluar rumah dalam keadaan berlumuran darah di wajahnya.

Korban dinaikkan mobil patroli Polsek Barat dan dibawa menuju Rumah Sakit Bhayangkara. Tidak hanya korban, Aris (49) turut dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan akibat luka cakaran di bagian wajahnya.

Di hadapan petugas Aris menjelaskan kejadian bermula saat Ridwan yang merupakan keponakannya tersebut emosi lantaran saat meminta rokok hanya diberi sebatang rokok saja. 

"Saya dikatain anj*ng sama dia, akhirnya kami baku pukul dan bergulat di dalam kamar itu," aku Aris.

Aksi pergulatan terus terjadi hingga korban berada di posisi bawah. Tiba-tiba lemari kaca yang ada di kamar tersebut roboh dan menimpa bagian wajah dan kepala korban hingga korban berlumuran darah.

"Karena bergulat kena kaca lemari pelipisnya makanya berdarah, tidak ada pakai senjata tajam mas," ujarnya.

Panit Reakrim Polsek Balikpapan Barat Ipda Noval Forestriawan, STK mengatakan tidak ada penikaman dalam peristiwa itu.

"Tidak benar itu, tidak ada penikaman hanya saja perkelahian dan korban tertipa lemari kaca," timpal Noval sapaan-akrabnya.

Sementara ini pelaku Aris setelah mendapatkan perawatan di RS Bhayangkara langsung diamankan di Mapolsek Balikpapan Barat untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

Sedangkan korban Ridwan masih harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara karena mengalami luka cukup parah.

"Korban masih harus menjalani operasi dan perawatan dari luka yang di deritanya," tandasnya.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga telah mengamankan barang bukti berupa pecahan kaca yang menimpa korban sebagai barang bukti. (pri/sam/jpnn) 


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images