iklan Gajah jantan saat di evakuasi oleh BKSDA Provinsi Jambi.
Gajah jantan saat di evakuasi oleh BKSDA Provinsi Jambi.

JAMBIPUDATE.CO, JAMBI - Untuk melestarikan keberadan Gajah di Jambi, segala upaya dilakukan oleh lembaga terkait. Kamis (10/11), seekor gajah jantan dievakuasi oleh BKSDA Provinsi Jambi untuk menghindari adanya perburuan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab terhadap hewan yang dilindungi itu.

Gajah bernama Haris itu berusia 17 tahun itu, akan dilepaskan kembali di kawasan hutan harapan yang dikelola oleh PT Reki di Kabupaten Sarolangun.

Kepala BKSDA Provinsi Jambi Syahimin mengatakan, selain meyelamatkan dari perburuan liar juga menghindari konflik gajah dengan manusia.

Hal ini dilakukan dengan tujuan menjaga populasi gajah, karena di hutan harapan yang dikelola oleh PT Reki  juga memiliki kelompok gajah yang dominan betina, dan maksud kita supaya Haris menjadi pejantan untuk kelompok gajah yang berad di lokasi itu, ujarnya.

Koordiantor Evakuasi Gajah Albert Tetanus mengatakan, Untuk mengevakuasi Haris, petugas dibantu dengan dua gajah jinak dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Riau yang bernama Bangkit dan Indah yang berusia sekitar 40 tahun.

Dia kita evakuasi dari perkebunan yang berada di Desa Pauh Ranap Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu, ujarnya. (cr01)


Berita Terkait



add images