iklan Walikota Jambi, SY Fasha saat membuka Festival Danau Teluk ke-IV, Kamis (17/11).
Walikota Jambi, SY Fasha saat membuka Festival Danau Teluk ke-IV, Kamis (17/11).

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pergelaran tahunan masyarakat Seberang Kota Jambi (Sekoja) yang bertajuk Festival Danau Teluk ke IV Tahun 2016, resmi dibuka oleh Walikota Jambi H. Syarif Fasha, Kamis (17/11).

Bertempat di tepi Danau Teluk, berbagai pergelaran seni dan budaya khas melayu seberang Kota Jambi dilaksanakan mulai kemarin hingga Sabtu esok.

Festival menjadi menarik dengan diawali karnaval budaya yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi sekolah dan masyarakat yang ada di Kecamatan Danau Teluk dan Pelayangan.

Walikota Jambi Syarif Fasha dalam sambutannya mengapresiasi kerjasama elemen masyarakat Jambi Kota Seberang khususnya masyarakat Kecamatan Danau Teluk yang dapat menjadikan agenda Festival Danau Teluk lebih menarik hingga menjadi kebanggaan masyarakat dan Pemerintah Kota Jambi. Fasha juga menekankan betapa berharganya keunggulan nilai budaya, adat dan letak geografis Seberang Kota Jambi ini.

"Tidak semua daerah di Indonesia maupun di dunia ini yang masih memiliki warisan budaya dan kearifan lokal yang masih kental seperti Seberang Kota Jambi ini. Saya berharap masyarakat Seberang bangga memiliki jati diri dengan budaya yang masih terjaga. Saya mengajak kita semua untuk tetap mempertahankan budaya lokal, karena inilah yang menjadi andalan wisata yang akan kita jual," ujar Fasha.

"Tahun depan dilokasi kita berdiri ini insyaAllah akan saya bangun teater outdoor untuk Festival ini, sehingga festival Danau Teluk akan menjadi bergengsi dan gaungnya bisa melebar dilevel nasional" janji Fasha.

Mengagumi kerafian lokal budaya yang Islami diwilayah itu, dirinya berharap suatu saat dimasa yang akan datang ada anekdot bahwa "Kalau belum belajar mengaji di Seberang, belum namanya mengaji". Hal tersebut menunjukkan betapa hebatnya kualitas pendidikan agama di Seberang Kota Jambi ini, sehingga santri dari seluruh pelosok negeri akan berbondong datang ke sini.

Fasha juga mengajak seluruh komponen masyarakat yang ada di Kota Seberang untuk bersatu membantu pemerintah membebaskan Sekoja dari keterisoliran. Pemkot Jambi telah mengganggarkan porsi APBD terbesar untuk membangun Sekoja.Ž Lebih dari 50 Milyar pada tahun 2016 ini digelontorkan untuk memajukan Sekoja.

"Dana sebesar itu sudah nyata wujudnya, kami sudah lebarkan jalan, kami bangun irigasi, kami bangun pasar, rumah sakit, bahkan RTH (Ruang Terbuka Hijau. Red). Tugas kita hanya menjaga dan bantu kami sukseskan pembangunan di daerah kita ini," ajak Fasha.

Walikota Fasha menargetkan, pada tahun 2018, seluruh jalan di Sekoja sudah selesai diperlebar. "Saya ingin 5-10 tahun kedepan pengorbanan dan keikhlasan masyarakat Sekoja dalam membantu pemerintah dalam membangunan Sekoja menuai hasil. Pembangunan ini.akan jadi amal jariyah yang kekal dan jadi kebanggaan anak cucu kita dimasa yang akan datang". Harap Fasha.

Disela-sela acara yang berlangsung meriah itu, Walikota Fasha juga sempat mengunjungi pameran dilokasi stand seperti display aneka kuliner khas melayu Seberang Kota Jambi. Ada juga yang unik pada pergelaran festival tersebut, Fasha sempat naik perahu "ketek" ketengah Danau Sipin untuk mencoba menjajal "menangkul ikan". Tampak Fasha bersemangat mencoba menggunakan salah satu alat mata pencaharian tradisional masyarakat Sekoja tersebut. Rangkaian acara tersebut diakhiri dengan mengunjungi Pulau Babe yang berada ditengah Danau Sipin untuk melihat pembibitan budidaya ikan air tawar.Ž

Sebelumnya Camat Danau Teluk A. Yani dalam laporannya menyampaikan rasa bangga masyarakat Jambi Kota Seberang terhadap pesatnya pembangunan di Kecamatan Danau Teluk. "Atas nama seluruh masyarakat Jambi Kota Seberang, khususnya warga Kecamatan Danau Teluk, kami menyampaikan apresiasi kepada Bapak Walikota Syarif Fasha, karena banyaknya pembangunan yang telah dilaksanakan di kawasan Jambi Kota Seberang ini," ujar Yani.

Tampak hadir dalam festival tersebut, Staf ahli Walikota Jambi, Anggota DPRD Kota Jambi, Muhili Amin, Umar Paruk, Bambang Gunawan, Kepala SKPD, Forkompincam Danau Teluk, Tokoh Agama dan Masyarakat. (hms/wan)


Berita Terkait



add images