iklan Walikota Jambi H. Syarif Fasha saat membuka secara resmi seminar kebangsaan bersama Kodim 0415 / Batanghari, Minggu (20/11).
Walikota Jambi H. Syarif Fasha saat membuka secara resmi seminar kebangsaan bersama Kodim 0415 / Batanghari, Minggu (20/11).

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Walikota Jambi H. Syarif Fasha membuka secara resmi seminar Kebangsaan yang diselenggarakan bersama Kodim 0415 / Batanghari, Minggu (20/11). Acara yang berlangsung di ruang pola kantor Walikota Jambi tersebut membangun kesadaran kolektif antara jajaran pemerintah daerah, forkompimda, serta komponen masyarakat di wilayah hukum Kodim 0415 / Batanghari yang meliputi Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari.

Seminar Kebangsaan dengan tema Menjaga Kebhinnekaan itu selain dihadiri Walikota Jambi Syarif Fasha, Ketua DPRD Kota Jambi M. Nasir, Dandim 0415/Batanghari Letkol Arm Widodo Nurcahyo, Kapolresta Jambi Kombes Pol Bernard Sibarani, turut pula hadir Bupati Batanghari Syahirsyah, perwakilan Bupati Muaro Jambi, Kapolres Muaro Jambi AKBP Dedi Kusuma Siregar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Lembaga Adat Melayu (LAM), Forum Komunikasi Ummat Beragama (FKUB), tokoh agama dan tokoh masyarakat serta unsur ormas dari tiga wilayah tersebut.

Walikota Jambi dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada para pemangku kebijakan (stakeholder) serta elemen masyarakat yang hadir pada acara tersebut. Ia juga berharap agar seminar tersebut menjadi momentum dalam memperkokoh wawasan kebangsaan dan kebhinnekaan NKRI.

"Semoga dengan dilaksanakannya seminar ini dapat memperkokoh wawasan kebangsaan kita guna meningkatkan rasa kecintaan kepada NKRI yang pada akhir-akhir ini dirasa sudah mulai luntur khususnya di kalangan generasi muda akibat pengaruh budaya asing dan cara hidup yang tidak sesuai dengan norma-norma Pancasila," ujar Fasha.

Walikota Syarif Fasha juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bergandeng tangan bersama-sama pemerintah menghadapi gerakan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara. Fasha juga mengajak masyarakat untuk mewaspadai musuh tak berwujud seperti narkoba dan faham radikal.

Senada dengan Walikota Jambi, Bupati Batanghari Syahirsyah, Kapolresta Jambi, Kapolres Muaro Jambi AKBP Dedi Kusuma Siregar serta Dandim 0415/Batanghari yang turut menjadi nara sumber pada seminar tersebut. Lebih khusus secara systimatis, Dandim 0415 / Batanghari Letkol Arm Widodo Nurcahyo, mengungkap kondisi Indonesia dari perspektif ancaman. Ia menjelaskan konsep peak oil theori, mulai berkurangya cadangan energy yang dibarengi dengan pesatnya pertumbuhan penduduk dunia, sementara Indonesia dengan pangan, air serta energy yang berlimpah dapat menjadi sasaran negara-negara asing.

"Kita harus membangun kesadaran kolektif untuk melindungi bumi pertiwi ini dari ancaman negara-negara asing diantaranya dengan cara memperkuat keutuhan Nergara Kesatuan Republik Indonesia," tegas Widodo.

Ia juga mengajak semua komponen masyarakat menjauhi hasutan, provokasi, adu domba, terhadap rakyat guna mewujudkan stabilitas dan kenekaragaman NKRI.

"Kita harus mampu menghadapi ancaman itu karena Indonesia memiliki potensi, kekuatan dan berbagai unggulan," tegas Widodo.

Seminar kebangsaan yang berlangsung akomodatif yang diisi dengan dialog itu diakhiri dengan penandatangan Ikrar Kesepakatan Bersama Menjaga Kebhinnekaan di Wilayah Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari. (hms/wan)


Berita Terkait



add images