JAMBIUPDATE.CO, CIANJUR Video hot adik kandung mantan Presiden ISIS Indonesia, Chep Hernawan tersebar di situs berbagi video youtube. Video hot wanita bernama Netty Ratna Wulan itu menjadi perbincangan heboh di Cianjur, Jawa Barat sejak Rabu (4/1/2017) kemarin.
Video hot pamer dada itu diunggah oleh akun Netty Rwulan. Akun tersebut disinyalir bukan milik Netty Ratna, melainkan melainkan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Video hot adik Cep Hermawan tak cuma satu, tapi puluhan. Video hot itu masing-masing berdurasi singkat antara 20 hingga 30 detik.
Video hot tersebut memperlihatkan adik kandung eks Presiden ISIS Indonesia sedang menari-nari erotis dan memamerkan payudaranya. Video itu diunggah Netty Ratna tahun lalu.
Saat dikonfirmasi, Chep Hernawan mengaku adiknya tersebut mengidap kelainan jiwa, sehingga ia kerap bertingkah aneh. Adik kandung nomor empatnya itu, sempat dibawa Chep Hermawan ke tempat pengobatan alternatif, namun tak kunjung sembuh.
Sekarang segala sesuatunya saya serahkan ke aparat penegak hukum. Orang adik saya itu gila, stres mau diapakan lagi, akunya kepada Radar Cianjur (grup pojoksatu), kemarin (4/1).
Sepengetahuan Chep, video tersebut sudah lama dibuat oleh adiknya. Chep menduga video dan foto hot adiknya dibuat sekitar empat tahun lalu.
Chep Hernawan menduga video hot itu disebar oleh lawan politiknya. Motif penyebaran video itu, lanjut Chep, yakni ingin mempermalukan nama keluarganya.
Ada kemungkinan video itu diretas oleh oknum yang tidak bertanggungjawab, lalu diunggah lagi kemarin karena mereka ingin menjatuhkan saya, bebernya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Benny menuturkan, kepolisian saat ini masih menyelidiki video panas itu, guna mencari tahu siapa penyebar di balik akun bernama Netty Rwulan yang tak lain adik kandung eks Presiden ISIS Indonesia, Chep Hernawan.
Kami baru terima laporan terkait menyebarnya video beradegan panas itu, dan kami masih akan mencari tahu siapa seseorang di balik akun tersebut apakah benar yang bersangkutan langsung atau orang lain, tandasnya. (cr1/radar cianjur/pojoksatu)
Sumber: www.pojoksatu.id
