iklan Walikota Jambi, SY Fasha saat menghampiri siswi SMP 7 kota Jambi.
Walikota Jambi, SY Fasha saat menghampiri siswi SMP 7 kota Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kelas Inspirasi yang bertajuk Perjalanan Panjang Menuju Sukses dalam rangka HUT SMPN 7 Kota Jambi, Jumat (13/1), menyisakan satu cerita menarik. Betapa tidak, salah seorang siswi sekolah tersebut tampak gusar berdiri sedari tadi, seperti sedang menunggu kehadiran seseorang.

Setiap orang yang berlalu lalang dihadapan siswi tersebut juga ikut bertanya dan jadi penasaran, apa kiranya yang membuat anak tersebut seolah sedemikian tak tenang lakunya.

Sama seperti yang lainnya, sang Wali Kota Fasha pun turut penasaran dan menghampiri anak tersebut. Adalah Hana Safira, siswi kelas 8 SMPN 7 itu ternyata sedari tadi memang sengaja menunggu Wali Kota Syarif Fasha. Ada sesuatu rupanya yang ingin disampaikan Hana langsung kepada Wali Kota Jambi itu.

Hana pun terlihat sempat membisikkan sesuatu ditelinga sang Wali Kota itu.

Dengan ekspresi yang gugup dan sedikit bergetar, ternyata Hana memberikan sepucuk surat yang sejak dahulu ingin ia serahkan kepada Wali Kota Jambi, namun tidak pernah kesampaian.

Kepada Wali Kota Fasha, Hana bercerita, bahwa sebelumnya ia pernah ingin mengantar langsung suratnya ke Kantor Wali Kota. Namun surat tersebut jatuh dan rusak terkena air. Hal tersebut membuatnya sedih dan akhirnya urung mengantarkan langsung surat itu.

Surat yang sama lanjut Hana, kemudian ia tulis kembali, namun juga belum diantarkan langsung, karena belum sempat bertemu Wali Kota. Kemudian surat itu pun akhirnya disimpan Hana sejak lama, hingga akhirnya saat ini kesempatan untuk bertemu Wali Kota Jambi itu pun menjadi kenyataan. Asapun kembali di benak Hana.

Kepada sejumlah wartawan yang menyaksikan adegan itu, Fasha mengatakan meski agak sedikit terkejut, namun dirinya merasa bangga melihat keberanian dan kreatifitas siswi SMP itu. Menurut Fasha dirinya puas dan bangga karena hal itu membuktikan sudah tidak ada lagi sekat-sekat antara dirinya sebagai Wali Kota dengan seorang siswa.

Saya bangga dengan anak ini. Isi suratnya bersifat pribadi, tentang mimpi dirinya, dirinya berharap surat itu dibalas dan segera ditanggapi pak Wali. Apapun itu, semoga cita-cita dan harapan anak bangsa seperti Hana dapat terwujud dan menginspirasi anak-anak lainnya, ujarnya.

Saat ditanya tentang isi lengkap surat itu dan kapan dibalas. Fasha menjawab akan membacanya setiba dirumah dan membalasnya secepat mungkin. Fasha pun sempat mencatat nomor telepon Hana di amplop tersebut.

"Saya akan baca nanti dirumah. Dan saya akan balas secepatnya untuk ananda Hana," jawab Fasha sambil memperlihatkan amplop surat tersebut.

Sementara itu Hana tampak lega, raut wajah siswi kelas 8 itu pun tampak ceria. Rasa gugup kini berganti dengan senyum mengembang dan rasa bahagia tak terhingga.

Saat ditanya wartawan, Hana mengatakan tak terpikir dibenaknya untuk dapat menyerahkan secara langsung surat itu kepada sang Wali Kota. Apa sebenarnya isi surat tersebut?

Sambil tersenyum Hana mengungkapkan. "Surat tersebut bersifat pribadi, namun isinya tentang mimpi dan harapan dirinya kepada sang Wali Kota," tutup Hana. (hms/wan)


Berita Terkait



add images