iklan Ribuan peziarah hadiri Haul Habib Husein bin Ahmad Baraqbah.
Ribuan peziarah hadiri Haul Habib Husein bin Ahmad Baraqbah.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Pemerintah Kota Jambi kembali menggelar Peringatan Haul Ad-Dai IlAllah Al-Habib Husein bin Ahmad Baraqbah peletak dasar peradaban Islam di Jambi pada abad ke 18. Puncak peringatan Haul Al-Habib Husein yang juga dikenal dengan sebutan Keramat Tambak di sebagian kalangan masyarakat setempat itu, berlangsung di Masjid Baalawy Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi Sabtu (4/1).

Kegiatan ritual yang juga berupa wisata religi itu sudah menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Jambi pada kegiatan pengembangan Seberang Kota Jambi sebagai pusat wisata religi. Kegiatan yang dikerjasamakan dengan keluarga Almarhum Shohibul Haul dan masyarakat khususnya para kalangan habaib itu dihadiri tidak kurang dari 5000 jamaah yang datang baik dari dalam maupun luar Provinsi Jambi. Bahkan puluhan peziarah lainnya yang berasal dari luar negeri, seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam.

Peringatan Haul yang menghadirkan penceramah Al-Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi cicit dari pengarang kitab maulid Simthuddurar Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi yang sengaja didatangkan panitia dari kota Solo itu berlangsung khidmat. Acara diawali dengan shalat Subuh berjamaah, dilanjutkan dengan Ziarah Maqam di pemakaman Keramat Tambak Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Pelayangan dan diakhiri dengan pembacaan Tahlil, Maulid serta Ceramah Agama.

Wali Kota Jambi melalui Sekretaris Daerah H. Daru Pratomo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan haul tersebut. Daru Pratomo juga menyampaikan berbagai program pembangunan yang dicanangkan Wali Kota Syarif Fasha di wilayah tersebut.

"Banyak program pembangunan yang menjadi prioritas Bapak Wali Kota di Seberang ini. Pak Wali ingin 2 kecamatan di Seberang ini maju dan sejajar dengan kecamatan lain, menjadi kota yang modern tanpa menghilangkan kekhususan Seberang sebagai Kota Santri, yang juga penuh dengan catatan dan peninggalan tentang sejarah Kota Jambi," ujar Daru.

Sekda Daru juga menyampaikan rasa syukurnya karena peringatan Haul itu tidak hanya bernilai ibadah namun juga mampu menggerakan sektor pariwisata dan ekonomi kerakyatan.

"Kita lihat kegiatan ini menimbulkan multiplayer effect. Peringatan haul ini tidak hanya bernilai ibadah, namun juga membangun tali silaturrahmi, terjadinya transformasi ilmu agama, sampai kepada bergeliatnya sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat, hal itu tampak dimana kawasan sekitar Masjid tempat puncak acara ini juga dipenuhi para pedagang," tambahnya.

Sementara itu ditempat yang sama penceramah Al-Habib Alwi bin Ali Al-Habsyi dari Solo, banyak mengupas tentang kemuliaan para ulama dan auliya Allah sebagai pewaris Nabi. Habib Alwi juga mengajak jamaah untuk meneladani akhlaq dan perjuangan shohibul haul dalam kehidupan sehari-hari.

Ketua Panitia atau Khalifah Haul Habib Helmi Baraqbah kepada media ini mengucapkan terima kasihnya kepada Pemerintah Kota Jambi yang turut mensupport kegiatan dimaksud. Helmi berharap Pemerintah Kota Jambi terus komit, mengingat kegiatan ini sudah menasional, seperti tampak hadirnya peziarah yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia bahkan luar negeri.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota dan jajarannya serta pihak-pihak terkait. Kegiatan ini sangatlah istimewa, selain bernilai ibadah juga membangun tali silaturrahim serta juga menggerakkan ekonomi masyarakat disini," ujar Habib Helmi yang juga adalah turunan ke 8 dari Shohibul Haul. (*/hms)


Berita Terkait



add images