iklan Tiga pasangan calon yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengikuti debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Putaran Ke 2 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1). Foto : Ricardo
Tiga pasangan calon yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengikuti debat Cagub dan Cawagub DKI Jakarta Putaran Ke 2 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (27/1). Foto : Ricardo

Sebagian masyarakat bertanya-tanya siapa yang menjadi pemenang dalam debat dalam debat final Pilkada DKI Jakarta yang digelar di Hotel Bidakara semalam, Jumat (10/2). Apakah pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, atau Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pengamat Politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing mengatakan, ada primadona atau pemanang di antara tiga pasangan calon itu. Namun, dia enggan menyebutkannya karena takut menggiring opini publik untuk memilih.

"Ada primadona itu, tapi jangan kejar dia (paslon) apakah petahana atau bukan," ujarnya saat dihubungi JawaPos.com, Sabtu (11/2).

Akan tetapi dia mengatakan, jarak penilaian antara Sang Primadona dengan dua pasangan calon lainnya tidak terlalu signifikan. Diukur dari kapabilitas, kredibilitas, dan integritas, Si Primadona mendapatkan angka 95. Sementara paslon yang posisinya di tengah-tengah nilainya antara 91-93, dan paslon dengan posisi terakhir berada dikisaran 89-90 poin.

"Jadi kemampuan mereka relatif pada wilayah yang sangat tinggi, 89 ke atas. antara satu dan lainnya intervalnya tidak bergitu jauh," sebut Emrus.

Artinya, lanjut dia, tiga pasangan calon yang disodorkan para partai layak memimpin Jakarta. "Kita perlu apresiasi kali ini partai kita mengusung calon gubernur dan wakilnya yang berkualitas, yang tidak begitu jauh di antara mereka. Ada plus minus ya, tapi over all nilai mereka tak jauh," tuturnya.

Kini, tinggal masyarakat menentukan pilihannya. Menetapkan hati mana yang lebih layak memimpin Jakarta. "Kita harap rakyat berbondong ke kotak suara karena satu suara akan menentukan kalah menangnya jagoan mereka. Rakyat harus tunjukkan itu. Tiga pasangan ini luar biasa hebat," pungkas Emrus. (dna/JPG)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images