iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO - Dua begal motor sadis yang biasa beroperasi di jalur pantura tewas dihajar massa. Begal yang tewas diketahui bernama Raden Andi Kholifah (20) warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Indramayu. Sedangkan satu pelaku lainnya yang tewas belum diketahui identitasnya.

Peristiwa tersebut terjadi di jalur pantura tepatnya di Desa Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Rabu (15/2) dini hari. Totalnya, pelaku enam orang. Sementara empat pelaku lainnya lolos dari amukan massa.

Kejadian bermula pelaku begal merampas dua unit sepeda motor, yakni Yamaha Vixion milik YH (49) dan motor Yamaha BG7 milik AR (23), warga Pekalipan, Kota Cirebon. Menurut keterangan, korban yang merupakan ayah dan anak tersebut sedang menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon.

Ketika melintas di Desa Karanganyar, tepatnya di Blok Cilet, YH dipepet tiga sepeda motor yang ditumpangi enam orang pria. Merasa dipepet dan salah seorang pelaku mengacungkan golok, korban menarik gasnya lebih dalam.

YH juga berteriak meminta anaknya, AR tancap gas. Sempat terjadi kejar-kejaran, namun para pelaku begal berhasil menghentikan sepeda motor YH.

Melihat buruannya berhasil dihentikan, para pelaku langsung turun dan sebagian di antaranya menganiaya korban. Pelaku lainnya menodongkan golok dan senjata api jenis pistol sembari mengancam dan merampas motor korban.

Anaknya, AR yang melihat sang ayah dikeroyok langsung memutar arah dan berteriak minta tolong warga. Melihat anak korban datang, para pelaku beralih menyerang.

Saat para pelaku mengeroyok AR, tiba-tiba datang puluhan warga. Merasa aksinya ketahuan, para pelaku kemudian kabur. Karena jumlah massa semakin banyak, pelaku meningalkan sepeda motornya.

Dua pelaku, yakni Raden Andi Kholifah dan seorang rekannya berhasil ditangkap warga. Di lokasi itu juga, massa yang tersulut emosi langsung menghajarnya ramai-ramai.

Beberapa saat kemudian polisi datang dan meredam amuk massa. Namun, kedua pelaku sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Petugas Polsek Kandanghaur kemudian membawa keduanya ke RS Bhayangkara Losarang.

Kapolsek Kandanghaur Kompol Gustaf Sipayung membenarkan kejadian tersebut. Kasus pencurian dan kekerasan itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Pihaknya kini sedang melakukan pendalaman dan mencari informasi untuk mengetahui identitas salah satu pelaku yang meninggal dunia tersebut.

Kami juga mengamankan tiga unit sepeda motor yang digunakan pelaku. Menurut saksi korban, pelaku berjumlah enam orang dan mereka berboncengan. Ketiga unit sepeda motor kini diamankan di mapolsek, ujar Gustaf didampingi Kanit Reskrim Ipda Sunaryo.

Gustaf menyesalkan tindakan warga yang main hakim sendiri. Menurutnya tindakan tersebut tidak dibenarkan dan melanggar hukum. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat, untuk menghubungi pihak kepolisian bila melihat ada tindak kejahatan. (kom/yuz/JPG)


Sumber: www.jawapos.com

Berita Terkait



add images