iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATECO, PROBOLINGGO Siswi SMK di Probolinggo Jawa Timur pingsan saat diperkosa di rumah teman kekasihnya. Korban berinisial Y (18) sempat teriak hingga terdengar tetangga.

Kasus pemerkosaan itu telah dilaporkan ke Polres Probolinggo Kota. Setelah mendapat laporan, polisi langsung bergerak cepat. Tak sampai 24 jam, polisi telah membekuk dua pelaku pemerkosaan Y.

Dua pelaku yang dibekuk adalah Faisol (19) dan Muhammad Riki (19). Keduanya berasal dari Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Keduanya diamankan di tempat dan waktu yang berbeda.

Awalnya, Riki yang berhasil ditangkap di rumahnya sekitar pukul 21.00. Sekitar sejam kemudian, giliran Faisol dibekuk saat sedang cangkruk di Museum Probolinggo, Selasa malam (21/2). Polisi langsung merilis kedua pelaku itu kepada awak media, Rabu (22/3).

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Suwancono menjelaskan, aksi pemerkosaan terhadap Y berawal pada Senin sore lalu (20/2). Saat itu, sekitar pukul 15.00, Riki menjemput Bunga di rumahnya di Kecamatan Kedopok.

Selanjutnya, ia membawa korban ke rumah T (19), di Banjarsari, Sumberasih. Di rumah T ini sudah ada Faisol beserta tiga temannya yang lain, terang Suwancono, seperti diberitakan radarbromo.jawapos.com, Kamis (23/2/2017).

Di rumah T itu, korban dipaksa minum tiga pil yang merupakan obat keras. Korban pun langsung merasakan pusing usai mengonsumsi tiga pil tersebut.

Korban lantas tak sadarkan diri. Saat dalam kondisi teler itulah, Riki beraksi. Ia membawa korban ke kamar rumah T dan memperkosanya.

Setelah Riki selesai (memperkosa korban), Faisol juga berniat melakukan aksi yang sama. Namun, korban sempat sadar dan berteriak. Teriakan korban membuat tetangga mendengar dan mengusir mereka, terang perwira polisi dengan tiga setrip di pundaknya itu.

Selanjutnya, kedua pelaku mengantarkan korban pulang dengan menggunakan satu motor. Faisol mengantarkan korban. Rupanya, Faisol masih memendam hasrat usai gagal memperkosa korban di rumah T.

Walhasil, korban tak langsung diantar pulang. Ia membawa korban ke sebuah makam di utara Kali Paser, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Di kuburan itulah Faisol memperkosa korban. Aksi (pemerkosaan) kali kedua sekitar pukul 19.00, imbuh Suwancono.

Usai memperkosa korban, Faisol meninggalkanya di Jalan KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo.

Selanjutnya korban ditolong oleh warga Wonoasih dan diantarkan pulang. Sampai di rumah, sekitar pukul 20.00.

Suwancono menegaskan, terkait dengan T beserta tiga teman lainya sampai kemarin masih menjadi saksi. Namun, jika terbukti juga ikut terlibat, maka bisa ditetapkan sebagai tersangka.

Dari hasil keterangan sementara, pelaku hanya dua orang. Namun, tidak menutup kemungkinan bisa bertambah. Termasuk beberapa temanya masih dalam proses penyelidikan, ungkapnya. (rpd/mie/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images