iklan Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha membuka Kejuaraan Bola Voli Wali Kota Cup II 2017 se-Kota Jambi bertempat di Lapangan Persijam.
Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha membuka Kejuaraan Bola Voli Wali Kota Cup II 2017 se-Kota Jambi bertempat di Lapangan Persijam.

JAMBIUPDATE.CO, JAMBI - Kemajuan dan nama baik akan prestasi olahraga suatu daerah tidak terlepas dari peran sosok pimpinan daerah tersebut. Sebagai pengambil kebijakan strategis, peran kepala daerah memang paling menentukan maju atau mundurnya prestasi olahraga di daerahnya.

Itulah yang tampaknya dilakukan oleh Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha saat dirinya membuka 2 event olahraga sekaligus dalam 1 pekan di Kota Jambi. Seperti pada Jumat pagi (14/4), Wali Kota Fasha membuka Kejuaraan Nasional Tenis Junior Nassau Wali Kota Jambi Cup 2017, di Lapangan Tenis Dinas Pendidikan Kota Jambi, dan pada Sabtu sore (15/4) Fasha membuka Kejuaraan Bola Voli Wali Kota Cup II 2017 se-Kota Jambi bertempat di Lapangan Persijam.

Kota Jambi kembali dipercaya untuk ke 4 kalinya sebagai tuan rumah pelaksanaan Kejurnas Tenis Junior tersebut. Kejurnas dengan total hadiah 40 juta rupiah tersebut diikuti oleh 150 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah, seperti DKI Jakarta, Padang, Riau, Lubuk Linggau, Lahat, Banyu Asin, Baturaja, Sawahlunto dan Kota Jambi sendiri sebagai tuan rumah.

Kejuaraan yang berlangsung selama 2 hari tersebut mengambil tempat di Lapangan Dinas Pendidikan Kota Jambi dan Lapangan Makorem 042/Gapu. Kerjurnas memperlombakan beberapa kelas dari berbagai kelompok usia, yaitu kelompok 10 18 tahun, kejurnas ganda jumlah usia 100 tahun (minimal usia 50 tahun) putra, kejurnas ganda jumlah usia 80 (minimal usia 40) putra, ganda prestasi putra dan ganda putri jumlah usia 75 tahun

Sementara itu saat membuka Kejuaraan Bola Voli Wali Kota Jambi Cup II 2017 di lapangan Persijam, tampak peserta dari perwakilan kelurahan se-Kota Jambi sangat antusias. Karena turnamen yang kali keduanya diadakan Pemkot Jambi ini, berbeda dengan pelaksanaan tahun lalu. Tahun lalu, turnamen diadakan untuk antar klub, namun untuk tahun ini dilaksanakan antar kelurahan.

Kami ingin cara dan nuansa yang berbeda dalam menjaring potensi atlet-atlet baru berprestasi di Kota Jambi, sekaligus memberi hiburan kepada masyarakat. Pada tahun ini, turnamen ini diadakan khusus untuk tingkat kelurahan, bukan antar klub, dengan tujuan agar muncul bibit potensial atlet berprestasi yang berasal dari kelurahan dalam Kota Jambi, juga sekaligus sebagai bahan "mapping keolahragaan guna melihat potensi olahraga di masing-masing kelurahan," ujar Fasha.

Event yang juga dilaksanakan dalam rangka persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi Jambi Tahun 2018 di Merangin tersebut, dilaksanakan di 3 tempat, yaitu Lapangan Persijam Kelurahan Wijayapura, Lapangan Minipo Kelurahan Jelutung, dan Lapangan Harmoni Kelurahan Pasir Putih. Pertandingan tersebut diikuti oleh 48 tim kelurahan yang terdiri dari 44 Tim Putra dan 38 Tim Putri.

Wali Kota Syarif Fasha, mengatakan yang dilakukannya itu adalah bagian dari tugas kepala daerah dalam melakukan pembinaan keolahragaan sesuai dengan amanat Undang-undang No. 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, maka Pemkot Jambi mengambil peran aktif dalam melakukan upaya kongkrit dan sinergi dalam proses pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi ini secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan.

Keterlibatan dan dukungan pemerintah dalam menumbuh kembangkan olahraga prestasi di Kota Jambi, mutlak dilakukan jika ingin membangun potensi-potensi juara baru dan kaderisasi prestasi, termasuk dengan menggelar kompetisi terjadwal   dan berkelanjutan.

"Oleh karena itu, disanalah kami mengambil peran strategis tersebut. Kaderisasi tidak akan berjalan efektif jika minimnya kompetisi atau 
kejuaraan di suatu daerah. Kami akan senantiasa berupaya mengoptimalkan sumberdaya yang ada di Kota Jambi, untuk bahu-membah dalam memajukan dunia olahraga," tambah Fasha.

Fasha juga merasa gembira, karena saat ini ada ungkapan "di Kota Jambi tiada hari tanpa kompetisi". Setiap waktu akan ada tontonan dan kompetisi kejuaraan bagi masyarakat dan penggiat olahraga di Kota Jambi.

"1 tahun ini kami mengadakan turnamen bola kaki tidak kurang dari 6 turnamen, kejuaraan tenis setahun ini ada empat kali kejuaraan, bulutangkis dan bola voli tahun ini juga ada sekitar 8 kali kejuaraan. Bulan Mei nanti, akan ada agenda nasional kejuaraan balap motoprix di Kota Jambi," terang Fasha.

Dukungan Pemkot Jambi terhadap dunia olahraga juga tampak kongkrit dengan telah direncanakannya pembangunan Sport Centre serta juga venue-venue olahraga yang lebih representatif bagi insan olahraga di Kota Jambi. Bagi atlit berprestasi, Pemkot Jambi juga telah memfasilitasi kelangsungan pendidikan dan akses pada dunia kerja di Pemkot sesuai dengan kebutuhan dan keahlian yang dimiliki. Upaya Wali Kota Fasha itu patut diapresiasi karena saat ini sudah banyak atlit berprestasi bekerja diberbagai instansi Pemerintah Kota Jambi. Hal itu setidaknya tampak di institusi Satuan Polisi Pamong Praja yang tenaga kontraknya didominasi atlit beladiri berprestasi. (*/wan)


Berita Terkait



add images