JAMBIUPDATE.CO - Polda Metro Jaya akhirnya membuka identitas dua orang yang sempat dicurigai di kediaman Novel Baswedan. Pasalnya ditengarai, keduanya adalah pelaku yang menyiramkan air keras ke wajah Novel.
Kedua orang itu juga sebelum kejadian sempat terekam kamera CCTV kediaman Novel, duduk-duduk seraya memantau. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, keduanya masing-masing bernama Muklis dan Hasan. "Kedua orang yang kami amankan ini bukan tersangka pelaku penyiraman," kata dia di Polda Metro Jaya, Sabtu (22/4).
Dia berkata, ada beberapa fakta yang disodorkan kedua orang itu sehingga polisi berkeyakinan bahwa keduanya bukan pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Pada 11 April pas kejadian, keduanya enggak ada di lokasi. Untuk Hasan ada di Malamg, mulai tanggal 6-13 April, ada tiket sudah dibuktikan dia saat pemeriksaan, penyidik juga cek ke Malamg betul tidak si Hasan ini di sana," bener dia.
Lalu untuk Muklis kata Argo pada saat kejadian berada di Tambun, Bekasi, Jawa Barat yang merupakan kediaman saudaranya. "Semuanya sudah kami cek, apa benar yang bersangkutan di sana, itu sudah kami periksa," sambungnya.
Sebelumnya penyidik senior KPK disiram air keras jenis asam sulfat di dekat kediamannya pada 11 April lalu. Akibatnya kini Novel harus mendapat perawatan ke Singapura.(elf/JPG)
Sumber: www.jawapos.com
