iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, NATUNA Kejadian tragis latihan militer TNI di Tanjung Datuk Natuna terjadi siang tadi, Rabu (17/5/2017).

Agenda gladi bersih PPRC itu melukai 10 orang prajurit TNI bahkan sampai berakhir mengerikan.

Dari informasi yang diperoleh, kegiatan itu diakibatkan adanya kecelakaan penembakan saat latihan.

Namun untuk detail kasus masih dalam penyelidikan

Berikut kronologis kecelakaannya yang bertempat di Stelling Arganid 1/K Jat Giant BOW.

Ketika drone melintas di atas Stelling ARH, masing-masing pucuk melakukan penembakan.

Pucuk 8 mengalami hilang kendali pada penyekat kiri yngg mengakibatkan petembak tidak dapat mengendalikan Pucuknya.

Lalu elevasi turun kemudian membabat ke arah jam 9 pada posisi pucuk 7 dan 6.

Posisi Kapt Arh Heru berada di belakang kiri Pucuk 7 terbabat bagian perut dan punggung. Ia pun meninggal di tempat.

Praka Edi duduk di belakang tembakan pucuk 6 tertembak bagian badan juga meninggal di tempat.

Ini data-data korban lainnya. Seluruh korban berasal dari satuan Yon Arhanud 1 Kostrad.

Update korban kecelakaan latihan PPRC TNI di Natuna :

Pratu Marwan

Usus keluar

Kaki kiri patah dan masih menyatu dgn badan

Kaki kanan putus

( Sudah dievakuasi ke RSU )

Telah meninggal Dunia pukul 12.22 di RSUD dan saat ini dikamar Zenasah

Praka Edy

Pinggang kebawah hancur kena serpihan peluru

Dievakuasi pakai helikopter dari lapangan ke RSUD

Meninggal dunia diperjalanan Krn kehabisan darah

Korban sedang dikamar Zenasah

Pratu Bayu Agung

Leher sebelah kanan luka kena percikan peluru

Paha sebelah kanan luka kena percikan peluru

( Sedang dievakuasi ke RSU )

Serda Alpredo Siahaan

Jari tangan kanan putus

Paha kamar luka kena percikan peluru

( Sudah dievakuasi ke RSU )

Prada Danar

Paha kanan luka kena percikan peluru

( Sdh dievakuasi ke RSU )

Pratu Ridai

Lutut kaki kiri kena serpihan peluru

( Dirawat di Tenda Kes lapangan )

Pratu Didi Hardianto

Luka tangan kiri kena serpihan peluru

( Dirawat di tenda lapangan )

 Sertu Blego Switage

Tangan kiri kena serpihan peluru

Perut luka kena serpihan peluru

Pratu Ibnu Hidayat meninggal dunia

Danrai Kapten Arh Herubelum masuk ke RSUD. Informasinya meninggal dunia.

 (sta/pojoksatu)


Sumber: www.pojoksatu.id

Berita Terkait



add images