iklan Ilustrasi.
Ilustrasi.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Center for Budget Analysis (CBA) membeber daftar gaji direksi di Jasa Marga. Merujuk temuan CBA, angka gaji para petinggi di BUMN jalan tol itu memang wah.

Koordinator Investigasi CBA Jajang Nurjaman menyatakan, gaji para direksi di perusahaan pelat merah itu patut menjadi sorotan. Sebab, kinerja mereka belum sebanding dengan pelayanan yang dirasakan masyarakat.

"Harapan publik begitu besar untuk mendapatkan pelayanan yang memuaskan dari perusahaan ini," kata Jajang dalam siaran pers, Senin (22/5).

Berdasarkan data yang didapat CBA, Jasa Marga menggelontorkan anggaran Rp 22.598.722.479 tahun 2016 untuk menggaji para direksinya. Selain gaji, ada pula tunjangan perumahan, tantiem dan tunjangan hari raya.

Misalnya, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani yang resmi dilantik pada 29 Agustus 2016 menerima gaji pokok Rp 130 juta per bulan. Di luar itu masih ada tunjangan perumahan Rp 27,5 juta perbulan.

"Angka itu belum ditambah insentif kinerja," sebut Jajang.

Sedangkan untuk anggota direksi masing-masing mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 117 juta per bulan, ditambah tunjangan perumahan sebesar Rp 27,5 juta/bulan, tunjangan hari raya (THR) Rp 117 juta dan tantiem atau insentif kinerja di tahun 2016 sebesar Rp 1.975.957.380.

"Masing-masing anggota direksi dalam satu tahun mendapatkan total gaji sebesar Rp 3.826.957.380," jelas Jajang.

Berdasar fakta itu, sambung Jajang, bersikap sabar tidak relevan lagi untuk menyikapi kinerja Jasa Marga yang lamban. Dengan direksi yang digaji besar, harusnya kinerja Jasa Marga makin berkualitas.

"Mungkin ini juga yang mendorong Menteri Rini Soemarno berpikir untuk menjadikan warga negara asing memimpin beberapa BUMN, karena kebanyakan dirut yang diangkatnya mengecewakan seperti di Jasa Marga," pungkas Jajang.(fat/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images