iklan Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba, Brimob, Sabhara Polda Jambi dan Denpom saat melakukan razia di tempat hiburan malam di Kota Jambi.
Tim gabungan Direktorat Reserse Narkoba, Brimob, Sabhara Polda Jambi dan Denpom saat melakukan razia di tempat hiburan malam di Kota Jambi.

JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - Bom bunuh diri terjadi di Halte Busway TransJakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (25/5) pukul 21:00 WIB.

Ledakan bom terjadi dua kali dengan selisih waktu sekitar lima menit, yaitu pukul 21:00 dan 21:05 WIB.

"Ledakan dua kali diduga dekat Halte Bus TransJakarta di tempat parkir dan dekat toilet," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di lokasi kejadian.

Dia menambahkan, terduga pelaku dan satu anggota Polda Metro Jaya Bripda Taufan meninggal dunia.

Saat itu, Bripda Taufan tengah mengawal aksi pawai obor Front Pembela Islam (FPI) yang melintas di Terminal Kampung Melayu.

"Satu meninggal diduga pelaku lalu satu meninggal anggota Polri. Kemudian empat anggota Polri dan lima masyarakat luka," kata dia.

Namun, dia belum mengetahui detail kronologis pelaku meledakkan diri dengan bom.

Setyo menjelaskan, pihaknya masih melakukan olah TKP untuk mengetahui hal itu.

"Kami tak bisa mendeskripsikan. Masih dalam penyisiran oleh Jibom dan Jihandak," tandas dia. (Mg4/jpnn)


Sumber: www.jpnn.com

Berita Terkait



add images