JAMBIUPDATE.CO - Sebuah pesawat militer Amerika Serikat mengalami kecelakaan pada pukul 16.00 Senin (10/7) waktu setempat. Pesawat itu jatuh di Mississippi dan membunuh 16 orang di dalamnya. Militer Angkatan Laut AS menyatakan kalau ada gangguan di pesawat KC-130 tersebut. Namun, mereka tidak memberikan detail lebih lanjut.
Harian Clarion-Ledger dan CNN mengutip direktur manajemen darurat Leflore County Fred Randle, memastikan kalau jumlah korban tewas mencapai 16 orang. Semua korban berada di dalam pesawat dan tidak ada korban selamat, kata Randle.
KC-130 adalah pesawat tanker yang bertugas untuk membawa bahan bakar dan menyalurkan bahan bakar tersebut ke pesawat lain di udara. Belum terungkap dimana pesawat itu lepas landas dan tujuannya.
TRAGIS: Asap hitam membumbung tinggi dari sisa pesawat yang jatuh. (Clarion-Ledger via USA TODAY)
Dipaparkan Randle, pesawat jatuh di ladang kedelai di Sunflower-Leflore. Begitu jatuh, ada dentuman yang diikuti ledakan. Ledakan tersebut kemudian diikuti dengan kobaran api dan dilanjutkan oleh asap hitam yang membumbung tinggi. Lokasi sudah kami amankan karena berbahaya. Bahan bakar yang dibawa pesawat tersebar dimana-mana, sambungnya. Saat ini, FBI sudah berada di lokasi dan melakukan penyelidikan.
Gubernur Mississippi, Phil Bryant, mengucapkan belasungkawa untuk keluarga dan rekan para korban. Tragedi ini sangat menyakitkan. Anggota kami mengorbankan diri mereka demi keamanan negeri, katanya dalam akun Facebooknya. (AFP/CNN/tia/JPK)
Sumber: www.jawapos.com
