JAMBIUPDATE.CO, JAKARTA - SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia belakangan menjadi sorotan. Banyak kejanggalan yang terjadi dan anehnya berdampak ke Indonesia.
Publik Indonesia saat ini tengah geram dengan perlakuan Malaysia. Sebab, tuan rumah seperti ingin melakukan apapun demi meraih banyak emas di SEA Games kali ini.
Berbagai kecurangan juga terjadi dan berdampak ke Indonesia. Hal ini diawali dari terbaliknya bendera Indonesia di buku panduan SEA Games 2017.
Setelah itu, kecurangan demi kecurangan terjadi. Padahal, SEA Games 2017 belum genap resmi tergelar tiga hari.
Berikut kecurangan SEA Games 2017 yang berdampak ke Indonesia:
Bendera Indonesia Terbalik
Bendera Indonesia dipasang terbalik pada buku panduan SEA Games 2017. (Kemenpora)
Menpora Imam Nahrawi murka dengan bendera terbalik di SEA Games 2017. Dia murka sampai-sampai curhat di media sosial.
Insiden ini terjadi pada buku souvenir yang diberikan kepada para pengunjung pembukaan SEA Games 2017. Dalam buku itu, entah disengaja atau tidak, bendera Indonesia dipasang terbaik.
Bendera Indonesia sejatinya merah-putih, malah dipasang terbalik. Entah itu ada unsur ketidaksengajaan atau tidak, yang jelas ini bikin masyarakat Indonesia geram.
Timnas Indonesia Kehabisan Makanan
Timnas U-22 Indonesia kabarnya sempat kehabisan makan malam. (Indra Eka/JawaPos.com)
Akan tetapi, pada Sabtu (19/8) malam, tak ada satupun makanan yang tersedia. Seluruh makanan sudah ludes habis.
Setelah melaporkan ke pihak terkait, baru pihak hotel memasak makanan buat Indonesia. Hal ini jelas bikin rakyat Indonesia geram.
Kartu Kuning Aneh Evan Dimas dari Wasit Malaysia
Sempat terjadi keributan buntut dari dilanggarnya Evan Dimas saat kontra Timor Leste. (Hendra Eka/Jawa Pos)
Indonesia memang menang saat jumpa Timor Leste dalam laga ketiga SEA Games 2017 cabang sepak bola. Namun, keputusan aneh justru keluar dari wasit Malaysia, Nagor Amir bin Noor Mohamed.
Mengapa aneh? Pada laga tersebut, terjadi friksi di akhir laga lantaran wasit dianggap tidak bisa tegas. Banyak tekel-tekel keras dan bahkan menjurus ke kasar dari Timor Leste yang tak diganjar hukuman oleh sang wasit.
Pada penghujung laga ada keributan kala Evan Dimas ditendang oleh pemain Timor Leste. Evan kemudian kesakitan, dan terjadi keributan yang akhirnya membuat seluruh pemain terlibat.
Hal paling menggelikan adalah ketika Evan Dimas mendapat kartu kuning tanpa alasan yang jelas. Padahal, Evan-lah yang dilanggar. Hal ini membuat Evan tak bisa tampil pada laga menghadapi Vietnam.
Kecurangan di Cabang Sepak Takraw
Menpora menjadi saksi kecurangan wasit yang membela Malaysia. (Kemenpora)
Indonesia sebenarnya unggul jauh 16-10 atas Malaysia di set kedua. Namun, di situlah kecurangan terjadi. Wasit Singapura itu beberapa kali menganulir servis Indonesia.
Sekali, Indonesia masih menerimanya. Tapi, ini kabarnya bahkan sampai enam kali. Wasit beralasan kalau saat servis, kaki pemain Indonesia terangkat. Padahal, faktanya pemain Indonesia sudah jalani aturan dengan benar.
Kesal, tim Indonesia akhirnya memilih walk-out. "Lebih dari 5 kali servis yang seharusnya menjadi point bagi Indonesia, justru dianggap fault dan menjadi keuntungan bagi lawan," ujar Menpora Imam Nahrawi yang menyaksikan langsung di sana.
(ies/JPC)
Sumber: www.jawapos.com